BOALEMO – Masih terkait kelanjutan aksi di Daerah Boalemo tentang Omnibus law, Muharmawanto Uwade Ketua Umum Cabang HMI Boalemo mengatakan saat ini sudah tak diperbincangkan lagi.
“Terkait kelanjutan aksi tentang undangan-undangan Omnibus law saya rasa sekarang sudah tidak di perbincangkan lagi . Dan jika pun ada Demo-demo terkait lembaga pemerintahan yang membuat kebijakan atau peraturan yang tidak sesuai, kami selaku mahasiswa yang tergabung dalam salah satu organisasi siap turun dengan menunggu instruksi dari pengurus pusat” Terangnya.
Begitupun dengan aksi yang nantinya akan keos, Muharmawanto mengaku HMI Boalemo tetap masih dalam koridor menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Keos itu sebenarnya tidak masuk dalam setingan demo. Keos tersebut terjadi jika ada beberapa teman-teman maupun oknum-oknum yang terpancing dengan suasana pada saat itu . Kalo untuk setting sebelum melakukan demo tersebut kami selaku mahasiswa tidak ada setingan untuk Keos” Ungkapnya.
Bahkan, jika ada kelompok yang akan menciptakan keadaan tidak menjadi kondusif, Muharmawanto akan siap melawan.
“Selaku mahasiswa atau masyarakat jika ada kelompok-kelompok yang tidak menciptakan suasana kondusif di daerah, kami siap melawan dan siap menjadi garda terdepan untuk melindungi daerah”
Terkahir, Muharmawanto mendukung tugas kepolisian dalam menjaga kemanan dan ketertiban di wilayah Boalemo
“Kami sangat mendukung dan akan bersama-sama dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan daerah ini. Akan tetapi kami juga berharap agar aparat kepolisian tidak terpengaruh maupun terprovokasi dari oknum-oknum luar lainnya”
Dihubungi secara terpisah, Ketua Peregerakan Mahasiswa Islam Indonesia Boalemo mengungkapkan dirinya punta tidak sepakat jika ada kelompok yang sengaja melakukan kekacauan di Bumi DAMAI Bertasbih.
“Bahaya itu eyi, secara pribadi saya tidka sepakat” Singkatnya.
Bahkan dirinya pun ikut mendukung kepllisian dalam menjaga stabolitas dan kamtibmas di Boalemo.
“Kalau itu untuk umat saya ikut apresiasi” Tutupnya.
