Berhasil Operasi Penyempitan Tulang, dr.Irma S. Darise, SpOT Beri Hasil Yang Maksimal

Berita Utama1373 Dilihat

Gorontalo – Kesekian kalinya tim Dokter ahli orthopedic di provinsi Gorontalo berhasil melakukan operasi penyempitan tulang atau yang lebih dikenal dengan syaraf terjepit (Hernia Nukleous Pulposus) terhadap dua orang pasien.

Operasi yang cukup dibilang menegangkan ini, berlangsung di Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe yang dilakukan langsung oleh dr. Irma S. Darise, SpOT(K)Spine yang juga merupakan satu-satunya ahli bedah tulang belakang di provinsi gorontalo dengan ilmu Orthopedi Spine-nya di FKUI-RSCM dan Asashimin Hospital, Hiroshima Japan.

Saat ditemui, dr. Irma S. Darise, SpOT(K)Spine mengatakan, penyakit seperti ini dikarenakan adanya factor penuaan pada usia 40-60 Tahun dengan penyebab yang beragam yakni Trauma (jatuh terduduk, sering angkat berat) atau karena proses degenerative.

Ditambahkannya, meski Operasi bedah tulang dan sendi merupakan operasi yang sangat dramatis dan penuh dengan tantangan pada tindakan operatif dalam penanganan kelaianan dan penyakit bedah tulang dan sendi. Namun, pada prinsipnya penanganan penyakit terutama masalah tulang belakang masih bisa disembuhkan.

” Dengan hadirnya ahli tulang belakang di provinsi gorontalo makin memperkaya khasanah pengobatan medis yang ada di provinsi gorontalo, dengan harapan serta doa kepada Allah SWT” Terang dr. Irma S. Darise.

Terakhir, dr. Irma S. Darise. Mengaku, dengan keberhasilan ini drinya pun mearsa bahagia, sebab pada prinsipnya hasil yang maksimal adalah merupakan cita-cita dan harapan pasien dalam penanganan kesehatan. Pasien akan mendapatkan kepuasan paripurna ketika sakit yang dideritanya menghilang.

Terinformasi juga, di Provinsi Gorontalo sendiri telah memiliki Tiga orang ahli bedah tulang dan sendi masing-masing terbagi di dua Rumah Sakit Daerah, diantarnya dr. Irma S. Darise, SpOT (K-SPINE), dr. Chairul wahjudi, SpOT (K) di rumah sakit aloei saboe dan dr. Irawan Huntoyungo, M.Kes, SpOT di rumah sakit M.M Dunda Limboto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *