Nasional – Anindya N. Bakrie selaku Ketua Dewan Penasihat Bisnis Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik ia menegaskan, bahwa lembaga pemerintahan harus terus mendorong agar bagaimana caranya Indonesia bisa mempunyai pengaruh di kawasan Asia Pasifik.
Menurut Anindya sendiri, hal ini disebabkan Indonesia yang sekarang mempunyai skala dan power yang besar, baik itu dilihat dari segi perekonomian maupun jumlah penduduk itu sendiri.
“Kita harus berpikir agar bagaimana caranya Indonesia bisa punya influence di Asia Pasifik”. Ujarnya Anindya
Lebih lanjutnya, Anindya N. Bakrie berusaha menekankan terkait dengan adanya Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang baru disahkan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu, yang mana menunjukan saat ini Indonesia sangat terbuka untuk dunia bisnis.
“Dan hal ini sangat disambut baik oleh kawan-kawan di APEC dan ABAC”. Jelasnya Anindya.
Negara-negara yang khususnya berada di kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia yang mana Notabenya sebagai negara yang berkembang, namun dengan dibukanya aspek perdagangan bebas di kawasan tersebut, Indonesia sendiri bisa segera Bertransformasi menjadi salah satu Negara yang maju.
Oleh karena itu, Anindya N. Bakrie selaku Ketua Dewan Penasihat Bisnis Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik menekankan, perlunya Indonesia dan 20 negara lainnya yang berada di kawasan Asia-Pasifik, untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan iklim perdagangan yang bebas.
“Jadi kalau di tahun 2010 atau tahun 2020 kita adalah Negara berkembang, tapi setelah Rree Trade dibuka, apalagi di masa pandemi Covid-19, maka disinilah Indonesia juga harus terus berperan”. Pungkasnya
“Es”
