Yel-Yel Hidup Nomor 2 Menggema di Desa Bakti

Gorontalo,- Hampir diseluruh titik kampanye yang dikunjungi Nelson pomalingo beserta rombongan tim kampanye paslon nomor urut 2,selalu mendapatkan sambutan hangat oleh masyarakat , seperti kampanye yang dilakukan nelson pomalingo di Desa Bakti , Yel-yel hidup nomor 2 nampak menggema di Desa Bakti, begitu Nelson Pomalingo tiba di lokasi kampanye.
Melihat sambutan masyarakat yang demikian antusias, Nelson Pomalingo menebar senyum hormat dan melambaikan tangan memberi Salam 2 jari yang dibalas dengan yel-yel hidup nomor 2. Pada kesempatan itu, Nelson menyampaikan program kerja, visi dan misi Nelson Hendra seraya mengungkap sekilas capaian pemerintahannya pada periode pertama.
Sementara itu, Kanda seorang warga mengatakan, di setiap perhelatan Pilkada selama kurang lebih 3 kali, yakni dari 2005-2010, 2015, Desa Bakti memang menjadi lumbung suara salah seorang pasangan calon yang nota bene putra desa Bakti. Namun pada Pilkada kali ini menurutnya, zaman sudah berubah, yakni munculnya kalangan anak muda terdidik dan masyarakat yang sadar, bahwa memilih pemimpin itu, harus menggunakan rasionalitas bukan semata-mata karena ikatan emosional.
” visi misi yang disampaikan nelson pomalingo sangat jelas dan banyak berpihak kepada masyarakat, tidak heran disetiap lokasi dimana nelson melakukan kampanye, dukungan dari masyarakat untuk memenangkan paslon nomor urut 2 pada tanggal 9 desember nanti dipastikkan akan menambah pundi-pundi perolehan suara paslon nomor urut 2,” ujar kanda.
kanda juga menambahkan, saat Nelson memimpin Kab. Gorontalo pada periode pertama, daerah ini mengalami perubahan yang cukup signifikan Ia mencontohkan saat Nelson memimpin Kab. Gorontalo, Kec. Pulubala menjadi pusat industri dengan berdirinya perusahaan-perusahaan multinasional yang sudah berdiri, ada yang tengah dibangun dan bahkan sudah ada yang beroperasi.
“di zaman Pak Nelson di Pulubala sekarang so ada perusahaan yang badiri dan beroperasi sekitar 4 perusahaan besar, malah sekarang ada yang sementara dibangun” terangnya.
Ditambahkannya, diakui atau tidak diakui, fakta menunjukkan, bahwa Kab. Gorontalo di era Nelson, banyak perubahan dan kemajuan. Hanya saja urainya lagi, karena faktor politik, hasil kerja pemerintah selalu dipungkiri oleh lawan-lawan politiknya.
“Masyarakat so pintar, so mangarti ini deng politik, torang so tau mana yang berprestasi mana yang baru bo ba janji-janji” jelasnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *