BOALEMO – Mencermati kondisi psikologis sebagian masyarakat di Kabupaten Boalemo yang dalam beberapa hari terakhir ini terkesan resah dengan beredarnya rekaman pembicaraan Bupati Boalemo bersama salah seorang aktivis provinsi Gorontalo, membuat ketua lembaga adat harus angkat bicara.
Hisyam Tambiyo, S.Sos selaku ketua lembaga adat kabupaten Boalemo mengajak kepada segenap lapisan masyarakat agar tetap menahan diri dan tidak terpancing emosi dalam menyikapi persoalan tersebut.
“Kami selaku ketua lembaga adat beserta perwakilan Pemerintah, ASN dan keluarga bapak bupati Boalemo H. Darwis Moridu telah melaporkan hal ini secara resmi ke pihak Polres Boalemo, karena kami juga merasa dalam percakapan di telepon tersebut bapak H. Darwis Moridu selaku pemimpin di kabupaten Boalemo dilecehkan dengan kata-kata yang tidak pantas terlebih kata-kata tersebut dilontarkan kepada Khalifah kita di Boalemo” Ujar Hisyam.
Berkaitan dengan rekaman tersebut. Kata Hisyam, hal ini sudah ditangani oleh pihak Polres Boalemo
“Namun kami tetap berpikir jernih dan berinisiatif mengambil langkah hukum dalam menyikapi persoalan tersebut. Pada hari Selasa, tgl 7 September lalu kami sudah melaporkan hal tersebut ke SPKT Polres Boalemo didampingi oleh Penasehat Hukum Pemerintah Kab Boalemo” Kata Hisyam”
Sehingganya, Hisyam Tambiyo meminta seluruh elemen masyarakat agar menghormati serta mentaati proses hukum yang dilakukan pihak kepolisisan
“Selanjutnya mari kita percayakan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Boalemo untuk menyelesaikan persoalan ini….”
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita selaku masyarakat kabupaten Boalemo yang sejak dulu terkenal kesantunannya demi terwujudnya Keamanan, Ketertiban Masyarakat di daerah yang kita cintai ini” Tutupnya. (*)
