Ridwan Yasin Pulang Kampung, Ada Apa?

GORUT, ShareNews.id – Masyarakat Desa Wapalo, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) begitu antusias menyambut kedatangan Sekda Gorut, Ridwan Yasin, Jumat (4/12/2020).

Bagaimana tidak, putra asli Atinggola tersebut terbilang cukup lama tidak lagi menapaki desa hasil mekaran Imana ini.

Kedatangan Ridwan Yasin di kampung halamannya, tidak lain untuk meninjau secara langsung dua jembatan yang ada di Desa Wapalo yang dalam waktu dekat segera dibenahi.

“Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk bisa bersama-sama dengan masyarakat Desa Wapalo. Jadi, kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau dua jembatan yang akan ditender pada Desember ini sehingga segera dikerjakan di awal 2021,” ungkap Ridwan.

Di kesempatan itu, Panglima ASN sekaligus ketua TAPD Gorut memuji potensi desa yang berlokasi di bagian puncak tersebut.

“Potensi Desa Wapalo sangat baik. Potensi pertaniannya cukup baik, sehingga beberapa minggu kedepan segera dilakukan tender dan jembatannya segera dikerjakan agar masyarakat dari desa lain yang ingin mencari buah-buahan atau hasil pertaniannya lebih dimudahkan,” tandasnya.

Guna mengobati rasa rindu masyarakat Desa Wapalo, di sela-sela kunjungannya, Sekda Millennial inipun menyempatkan diri untuk mendengarkan beberapa aspirasi serta menunaikan Salat Jumat bersama warga.

Sekda Gorut Ridwan Yasin Pulang Kampung

Sekda Ridwan saat hendak melaksanakan Salat Jumat bersama warga, foto: Arif Botutihe

“Kondisi jembatan di desa ini sangat memprihatinkan, sehingga butuh perhatian dan gerakan cepat oleh pemerintah. Maka dari itu kami datang hari ini untuk menjawab keluhan-keluhan warga, salah satunya pembangunan jembatan ini,” lanjut sekda.

Sekda mengungkapkan, selama ini pemerintah terus berupaya agar pembangunan di daerah, khususnya di desa-desa dapat dilakukan secara merata di segala bidang. Mulai dari infrastuktur hingga peningkatan ekonomi. Namun, jika dilihat dari sisi anggaran yang Gorut miliki, tentunya butuh perjuangan yang lebih keras lagi.

“Kalau dana APBD tentu tidak cukup untuk pembangunan daerah dengan 123 desa. Sebab anggaran daerah untuk Gorut ini sangat kecil. Maka dari itu, kita berjuang agar bisa mendapatkan suntikan dana lain, seperti misalnya DAK yang bersumber dari pusat. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini, kita ditantang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang di sisi lainnya kita juga memperhatikan kesehatan untuk mereka,” tandasnya.

Di akhir kesempatan itu, Ridwan berharap pengerjaan dua jembatan di Wapalo dapat dilaksanakan dengan cepat agar akses masyarakat dalam memulihkan ekonomi mereka semakin baik. (SN07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *