Sharenews.Id Gorut,- Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bisa menjadikan momentum hari patriotik 23 Januari sebagai hari kemerdekaan nasional.
Bukan tanpa alasan, usulan hari patriotik menjadi hari kemerdekaan nasional kata Thariq karena hari patriotik yang jatuh setiap tanggal 23 Januari merupakan momentum yang selalu diperingati oleh warga masyarakat Gorontalo sebagai bagian dari hari bersejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
“Haruskah kita mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar 23 Januari 1942 ditetapkan sebagai momentum Kemerdekaan Nusantara?” Tulis Thariq dalam unggahan media sosial Facebook, Minggu (24/1/2021) kemarin.
Beberapa argumen lain juga turut dijabarkan oleh orang nomer dua di gorut itu, yang pertama Indonesia yang menganut konsep “negara-bangsa” maka 17 Agustus 1945 adalah momentum “Kemerdekaan Negara’ dan 23 Januari adalah momentum “Kemerdekaan Nusantara”.
Kedua, semangat perlawanan terhadap penjajah sesungguhnya bukan hanya bergelora dan dilakukan tokoh-tokoh di Jakarta ataupun Rengasdengklok, tapi di seluruh wilayah Nusantara.
“Mengapa mesti 23 Januari 1942? Karena gelora perlawanan terhadap penjajah menemukan klimaksnya, yaitu pengibaran bendera Merah Putih dan penangkapan Belanda,” papar Wabup.
Terakhir, keberhasilan Gerakan 23 Januari terwujud berkat harmoni kultural (ruh nusantara) para tokoh: Suku Gorontalo (Nani Wartabone), Suku Jawa (Kusnodanupojo), Suku Minahasa (Pendang Kalengkongan), dan masyarakat dari berbagai suku di Gorontalo saat itu.(ADV SN 07).
