Pesan Bupati Syarif Kepada Yayasan Al-Izzah

Eksekutif, Pohuwato200 Dilihat

Sharenews.id – POHUWATO – Bupati Syarif Mbuinga menghadiri Tasyakuran Milad ke-18 Yayasan Pengembangan Sumber Daya Umat (YPSDU) Al-Izzah Pohuwato, yang berlangsung di Aula Al-Izzah, Kecamatan Buntulia, kamis (11/02)

Pada awal sambutanya Bupati Syarif menyampaikan rasa terimakasih serta apresiasi terhadap YPSDU Pohuwato, yang telah memberikan kontribusi Darma Bakti terhadap Daerah, dan masyarakat di Bumi Panua.

“Misi dari yayasan ini sangat baik, meski saya sudah di luar sistim tapi ketika saya dibutuhkan kapan pun itu saya siap, usia 18 tahun tentu sudah mapan dalam menghadapi tantangan, maka Al-Izzah harus siap dalam menghadapinya”, tuturnya

Selanjutnya, Syarif berpesan kepada seluruh pengurus Yayasan Al-izzah Pohuwato, untuk senantiasa mengedepakan rasa saling memiliki, serta mampu menghindari segala hal yang berdampak buruk bagi YPSDU Pohuwato

“Jaga baik-baik Yayasan Al-Izzah ini, jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa membuat Al-Izzah terpuruk jangan bawa Al-Izzah ke ranah Politik, jaga Yayasan ini dalam pengembangan Islam di Pohuwato dan dimasa yang akan datang, jadikan Al-Izzah lebih eksis kedepan nantinnya”, pinta syarif dihadapan jamaah Al-izzah

Disamping itu pada kesempatan yang sama, Ketua YPSDU Pohuwato Kasim Badu mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah memberikan dukungan dan kerjasama untuk kemajuan Yayasan Al-izzah.

Sehingga dirinya berharap agar sinergitas kebersamaan ini tetap terjalin dengan baik

“Besar harapan kami semoga al-izzah kedepan menjadi yayasan yang besar yang ada di pohuwato. Olehnya dukungan, kebersamaan dan kerjasamanya sangat diharapkan sehingga apa yang menjadi misi dan tujuan bersama dapat tercapai terutama bagaimana pengembangan islam dimasa yang akan datang khususnya di daerah pohuwato”, Harap Kasim

Terpisah, selain Bupati Syarif turut dihadiri juga oleh anggota DPRD Pohuwato Iwan Abay, pembawa tausiah KH. Abdullah Aniq Nawawi dari pesantren Salafitah Safi’iyah Kecamatan Randangan.

“Mas”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *