Bahas Proposal Benih Jagung, Wabup Suharsi Kunjungi Dirjen Tanaman Pangan

Eksekutif, Pohuwato202 Dilihat

Sharenews.id – POHUWATO –
Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa melakukan kunjungan langsung ke Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, Kamis, (18/3/2021) untuk membahas usulan proposal benih jagung dengan luas tanam 39,587 Ha di Kabupaten Pohuwato.

Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Suharsi Igirisa bersama Kasie Hortikultura Pertanian Pohuwato Hendrik Wakiden, di sambut langsung Dirjen Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, M.Si dan Sesditjen Bambang Pramudji

Dimana saat dihubungi melalui via seluler, Wabup Suharsi Igirisa menjelaskan bahwa pertemuan langsung Dirjen Tanaman Pangan tersebut untuk memastikan usulan proposal di Kementerian Pertanian (Kementan).

“Alhamdulillah untuk hasil pertemuan proposal telah diterima dan insyaallah ini ada titik terangnya dan mereka berusaha bisa ada realisasinya”, ungkap Suharsi

Sementara itu dari usulan 39,587 Ha, Suharsi mengatakan pihak Kementan sebelumnya akan segera menurunkan tim kaitanya melihat lebih seksama seperti apa usulan proposal yang di masukan ini

Melalui Dirjen Tanaman Pangan, Dr.Ir. Suwandi menyamapikan, bahwa Wabup Suharsi Igirisa menyarankan agar untuk dilakukanya pertemuan antara perbankan dengan para penyuluh

“Artinya, pemda memediasi penyuluh dan perbankan, sehingga setelah dibantu mereka (petani) akan kerjasama dengan perbankan yang kemudian mereka sudah bisa mandiri dan tidak tergantung pada pinjaman lain yg memberatkan petani itu sendiri akan tetapi bagaimana mereka bisa langsung ke bank lewat KUR dengan bunga rendah,” jelasnya

Disamping itu, Plt. Kadis Pertanian Pohuwato Ikbar AT. Salam, melalui Kasie Hortikultura Hendrik Wakiden mengatakan hasil pertemuan menyangkut usulan proposal benih jagung kabupaten pohuwato 39.587 Ha tersebut memperoleh tanggapan yang baik Dirjen Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, M.Si

“Pak Dirjen sudah menerima proposal dan akan menidaklanjutinya melalui direktur perbenihan untuk proses realisasi usulan proposal kabupaten pohuwato. Selain memperjuangkan usulan proposal juga permohonan untuk alat pasca panen ikut disampaikan, kita doakan semoga apa yang diusulkan ini bisa ada realisasinya pada tahun ini juga”, tutup Hendrik

“Mas”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *