Panitia MTQ-IX Tingkat Provinsi Gelar Rapat Final Check

GORUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menggelar rapat Chek Final pelaksanaan MTQ-IX tingkat Provinsi Gorontalo, Selasa (1/9/2020).

Rapat yang berlangsung di Aula Tinepo kantor bupati Gorut itu, dipimpin langsung oleh Ketua LPTQ Provinsi Gorontalo, dan diikuti oleh seluruh ketua LPTQ kabupaten/kota.

Pemda Gorut selaku tuan rumah, melalui Sekda Ridwan Yasin yang juga ketua LPTQ kabupaten mengatakan, banyak hal yang disepakati dalam rapat tersebut.

“Ya, mulai dari hal-hal yang bersifat umum maupun teknis. Tadi juga dibahas terkait dengan peegantian peserta yang sudah tidak diperkenankan lagi. Kecuali, sebelumnya sudah menyampaikan bahwa ada peserta cadangan, maka cadangan itu yang boleh menggantikan,” ungkap Ridwan.

Dirinya juga menerangkan, pendaftaran peserta MTQ ini telah ditutup sejak bulan Juli kemarin. Sehingganya, penggantian peserta tidak diperkenankan lagi selain nama yang telah didaftarkan sebagai cadangan.

Selain itu, melalui rapat chek final, pihaknya juga membahas terkait pemondokan.

“Pemondokan yang juga tadi berkembang, bahwa dari provinsi meminta agar setelah pelaksanaan lomba, maka kabupaten/kota yang sudah melaksanakan kegiatan lomba diminta segera kembali ke kabupaten/kota masing-masing. Tapi, kami menawarkan agar tetap tinggal di tempat yang telah disiapkan panitia. Karena rasanya, MTQ ini sudah di masa pandemi yang bisa dikatakan sepi, jika mereka kembali ke kabupaten/kota asal lagi, maka tambah sepi,” terang Ridwan.

Sebagai pertimbangan lain, lanjut Ridwan soal agenda penutupan yang mengharuskan seluruh peserta hadir di tempat kegiatan.

“Penutupannya harus menghadirkan seluruh peserta, sehingga itu kami menawarkan mereka agar tetap tinggal di Gorut hingga hari penutupan nanti. Alhamdulillah mereka merespon secara baik,” kata Ridwan.

Usai rapat tersebut, Sekda Millennial itu mengungkapkan bahwa progres tahapan persiapan pelaksanaan sudah masuk 90 persen.

“90 persen telah siap. Jadi, tinggal membenahi yang kecil-kecil saja, seperti pengecetan, kemudian mengecek kembali kekuatan-kekuatan lantai (panggung-red) jangan sampai sudah ada yang lapuk,” ungkapnya.

Ditegaskan juga, proses pelaksanaan MTQ ini akan dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

“Lokasi pelaksanaannya kan ada 6 titik. Itu tersebar di beberapa desa. Intinya di Kwandang semua. Diantaranya, di Aula Gerbang Emas, Kemenag Kabupaten Gorut, dan di Masjid Baiturrahim,” urai Ridwan. (SN07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *