SHARENEWS.ID,Gorut- Bupati Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin membuka secara resmi Seminar Pendahuluan Kajian Lingkungan Tempat Tinggal dan Perilaku Penderita Tuberkulosis (TB) Paru Pada Masyarakat Pesisir Di Gorontalo Utara bersama Perguruan tinggi (PT) yang digelar di Manna Bakery And Cafe Jln.Taman Bunga Madu Kota Timur Kota Gorontalo, Senin (7/6/2021).
Bupati Indra Yasin dalam sambutannya mengatakan, penyakit TB merupakan penyakit yang bisa dikatakan masuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian bagi manusia, pengobatannya lanjut dia, bisa bertahun-tahun dan harus diberikan perhatian khusus. Olehnya kata Bupati, pemerintah daerah melakukan seminar kerja sama dengan pihak Perguruan tinggi Universitas Negeri Gorontalo untuk mencarikan solusi.
“Saya ingin mendapatkan informasi penyebab-penyebab apa saja, sesudah itu langkah-langkah apa yang harus dilakukan dan kami berharap dari seminar ini ada rekomendasi dari peneliti kepada pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah bisa melakukan intervensi apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga penyakit ini kita bisa cegah di Gorontalo Utara,” Kata Bupati Indra yasin, Senin (7/6/2021).
Bupati menyampaikan, berdasarkan informasi yang di peroleh masih ada sekitar 100 lebih penderita TB di Gorontalo Utara dan berada pada posisi kedua setelah Bone Bolango. Olehnya lanjut Bupati lagi, pemerintah daerah ingin menuntaskan penyakit tersebut dan pengobatannya harus rutin, termasuk apa yang dilakukan dari tenaga-tenaga medis.
“Informasi kepada kita semua di Gorontalo Utara, sudah ada dua penyakit yang sudah, artinya kita sudah tuntaskan yaitu penyakit malaria dan penyakit kaki gajah, Saya ingin TB juga begitu, supaya dia tuntas dan tidak ada lagi di Gorontalo Utara,” Terangnya.
Bupati juga berharap kegiatan seminar tersebut dapat menghasilkan yang terbaik sebagai referensi dan rekomendasi kepada pemerintah daerah, agar pemerintah daerah bisa memberikan perhatian melalui program-program yang fokus di tahun-tahun mendatang, untuk bagaimana menuntaskan penyakit TB yang menyerang paru-paru tersebut.
“Ini yang kita ingin liat, penelitian apa sebetulnya harus kita lakukan supaya paru-paru ini tetap terjaga dengan baik dan sebab itu kami bekerja sama dengan universitas negeri Gorontalo,” Pungkas Bupati.(Adv/SN07)
