Wabup Tinjau Proses Eksavasi Benteng Maas

Gorontalo Utara260 Dilihat

 

SHARENEWS.ID,GORUT – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Gorut Thariq Modanggu meninjau langsung proses penggalian (Eksavasi) yang dilakukan oleh tim Arkeolog di lokasi benteng Kota maas yang berlokasi di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang , Minggu (4/7/2021).

 

Wabup Thariq yang di dampingi Dinas Pariwisata Gorut, Camat Kwandang, Kepala desa dan unsur Kepolisian setempat disambut langsung oleh ketua tim Balar Manado, Irna saptaningrum dan sejumlah peniliti dari tim BPCB Provinsi Gorontalo.

 

Dalam kunjungan yang ke dua kali tersebut, Wabup mendapatkan penjelasan detail terkait temuan sumur tua berdiameter 2.8 meter yang terbuat dari bebatuan.

 

Tim peneliti juga menjelaskan bahan struktur sumur di kawasan Benteng Kota Mas sebagian besar terbuat dari terumbu karang dan andesit yang di sinyalir telah tertimbun cukup lama di wilayah tersebut.

 

Irna pun menjelaskan dari informasi dokumen peninggalan sejarah, disebutkan bahwa Benteng Kota Maas merupakan benteng batu yang cukup tua dan berada di tepi pantai Benteng ini diduga dibangun oleh bangsa barat untuk mengamankan jalur pelayaran utara pada abad ke-16.

 

Ia pun menambahkan Benteng Kota Maas merupakan benteng batu yang luas, dindingnya tersusun dari batu karang dengan tebal satu depa, sedangkan tingginya mencapai empat hasta.

 

“Sedangkan rumah petinggi, pos jaga, gudang, dan permandian yang ada di dalam benteng dijelaskkannya terbuat dari batu karang, sementara masyarakat yang tinggal di luar benteng membangun rumah dari kayu atau bambu,” Jelas Irna.

 

Dari penjelasan yang cukup rinci tersebut, Wabup cukup terkesan dengan hasil penelitian dari balar dan BPCB tersebut. Thariq pun mencoba mengenang dan menggabungkan sejarah dengan cerita masyarakat Gorut dahulu.

 

“Ya, cukup menarik bahwa sejarah Benteng Kota Maas merupakan wilayah yang sangat strategis dan menjadi pusat sejarah peradaban abad ke -16. Sehingga ini perlu di seriusi oleh pemerintah daerah melalui hasil dan rekomendasi balar Manado untuk di kembangkan dan menjadi nilai sejarah yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat,” Ungkap Thariq.

 

Thariq juga berharap kedepan, OPD terkait dapat melakukan langkah penyelamatan Benteng Maas agar terhindar dari kerusakan baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia itu sendiri.

 

“Kedepan benteng Kota Maas ini nantinya akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan event Budaya lokal khusus bagi pelancong yang ingin ke Gorut”, Pungkas Wabup.(ADV/Sn07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *