Pemda Gorut Butuh Pengadaan Layanan Call Center

 

SHARENEWS.ID, Gorut- Tersedianya layanan Call Center dalam suatu daerah sangat penting, berada pada bentangan 317 KM di wilayah pesisir pantai, ketersediaan layanan Call Center di Gorontalo Utara dinilai penting untuk diperhatikan lebih lanjut.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorut, Sumitro Datunsolang usai mengikuti Rapat Virtual Bersama Pihak PT. Jasnita Telekomindo, salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pelayanan emergency.

“Jadi, tadi itu saya bersama beberapa Kepala Bidang ikut rapat bersama pihak Jasnita, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan emergency. Jadi mereka tadi menawarkan ke Pemda Gorut terkait dengan layanan emergency,” kata Kadis Kominfo, Sumitro Datunsolang, Kamis (22/7/2021).

Pentingnya nomor layanan emergency di daerah kata Sumitro, karena Kabupaten Gorut terletak pada wilayah pesisir sepanjang 317 KM.

“Pada posisi ini, daerah kita memang sangat rawan akan terjadinya bencana, makanya pengadaan nomor layanan emergency ini juga sangat penting untuk diperhitungkan, dan fasilitas program Call Center 112 ini juga merupakan fasilitas gratis yang bisa digunakan oleh masyarakat pada saat terjadi bencana,” ujar Kadis.

Sumitro juga menjelaskan, keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan fasilitas call center tersebut, sewaktu-waktu terjadi becana di Desa atau kecamatan, Pemerintah bisa dengan cepat merespon laporan dari masyarakat.

“Katakanlah disuatu desa terjadi bencana, kita dari Pemda bisa cepat merespon dengan adanya layanan call center itu, dan layanan ini juga nantinya akan kita pasang dibeberapa OPD terkait, seperti Di BPBD, Satpol PP, dan juga Dinas Sosial,” papar Sumitro.

Setelah menerima paparan dari pihak Jasnita lanjut Sumitro, dirinya akan melaporkan hasil rapat tersebut kepada Bupati Indra Yasin, dan juga akan memaparkan tentang pentingnya layanan call center di daerah ini.

“Kalau pak Bupati berkenan, insyaallah dari Pemda Gorut akan dikirim beberapa orang yang akan mengikuti pelatihan di Provinsi Sulawesi Utara,” Pungkas Sumitro.(Adv/Sn07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *