POLITIK– Meski dilaporkan atas dugaan pelanggaran administrasi oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gorontalo, Tony-Dariyatno ke Bawaslu, Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto (NDH) memilih untuk tidak meladeni dan tidak memiliki dendam sama sekali atas laporan itu.
Nelson saat diwawancarai usai memenuhi undangan dari pihak Bawaslu kabupaten Gorontalo mengatakan,bahwa untuk saat ini, dirinya bersama cawabup hendra hemeto,hanya akan fokus pada pelaksanaan sosialisasi
Serta blusukan ke desa-desa.
“Kami memilih untuk tidak meladeni aduan itu,Pada prinsipnya kami tidak memiliki dendam terhadap siapa saja yang melaporkan. Kalaupun ada, itu sudah kami maafkan terlebih dahulu,”kata Nelson pomalingo,Sabtu (26/9/2020).
Bahkan, Nelson mengatakan hingga saat ini, ia, Hendra, bersama seluruh tim pemenangan hanya fokus pada terwujudnya Pilkada Aman, Damai, Sejuk dan Sehat. Sebagaimana telah dideklarasikan beberapa waktu lalu.
“Justru kami (NDH) mendoakan agar keempat pasangan calon ini bisa lolos hingga hari pencoblosan nanti. Jadi, untuk saat ini juga kami tidak punya waktu, apalagi niat untuk melapor balik,” ujar Nelson.
Senada dengan Nelson, Hendra Hemeto yang akrab disapa Dadang menambahkan, NDH membuka ruang kritik bagi siapa saja. Sebab itu, bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kedua calon.
“Ya, tidak perlu ada dendam atas laporan ini! Tidak ada upaya melapor balik! Dan terpenting lagi, kami selalu menghargai siapa saja yang memberikan kritik dan saran. Karena itu membuat kami semakin kuat dan semangat dalam mengikuti ajang pemilihan kepala daerah,” tukas Dadang.
