Bekerja Sama Dengan RSTN, PAPDI Gelar Sosialisasi TB Paru dan Etika Batuk

Boalemo, Eksekutif742 Dilihat

Boalemo – Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis sedunia. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo, menggelar sosialisasi Tuberkulosis Paru dan Etika Batuk. Jumat, (24/3/2023).

dr. Wahyudin Dangkua Sp.PD saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dilakukan mengingat, TB merupakan penyakit yang berbahaya dan tergolong menular.

Ditambah lagi saat ini minimnya pengetahuan masyarakat terkait penyakit TB, sebab hanya bisa menggolongkan bahwa semua jenis batuk itu sama.

“Masyarakat masih minim pengetahuan terkait mana batuk biasa dan batuk yang sudah tergolong TBC. Mereka tidak bisa membedakan, nah dalam rangka memperingati TB Sedunia maka ini kesempatan kami memberi sosialisasi terkait TB Paru dan Etika Batuk” Ucapnya.

Selain minim terhadap pengetahuan mana batuk TB dan batuk biasa. Masyarakat juga masih kurang paham terkait faktor-faktor yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit berbahaya itu.

“Maka sosialisasi ini mencegah terjadinya penyakit TB sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat faktor yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit mematikan ini” tuturnya.

dr. Wahyudin Dangkua Sp.PD juga mensosialisasikan cara batuk yang baik, ketika seseorang dinyatakan positif TB.

“Ini juga perlu, bagaimana ketika seseorang yang menderita TB menjaga etika batuk atau bersin, karena kuman TBC yang berada di dalam paru-paru akan ikut keluar dalam percikan dahak melalui udara, dan ini bisa tertular kepada orang-orang sekitar” papar dr. Wahyudin Dangkua Sp.PD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *