Boalemo – Bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Boalemo, pelayanan kesehatan hemodialisis di Rumah Sakit Tani dan Nelayan diresmikan oleh Pemerintah Daerah. Kamis, (12/10/2023).
Peresmian pelayanan homodialis ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj. Bupati Boalemo, DR. H. Sherman Moridu S.Pd MM yang didampingi langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Ketua DPRD, serta seluruh manajemen rumah sakit tani dan nelayan
Pj. Bupati Boalemo, Sherman Moridu menyampaikan, kehadiran pelayanan hemodialisis diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan bagi para penderita penyakit gagal ginjal.
“Semoga dengan diresmikannya pelayanan hemodialis, dapat memberikan layanan yang cepat kepada masyarakat yang mengalami gagal ginjal” ucapnya.
Tak hanya itu, Pj. Bupati Sherman Moridu juga akan terus mendorong RSUD Tani dan Nelayan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, agar masyarakat tak perlu mendapat rujukan di luar dari Kabupaten Boalemo hanya karena persoalan tidak mendapat pelayanan yang maksimal.
Sementara itu, Direktur RSUD Tani dan Nelayan, dr. Rahmawaty Dai M.Kes mengatakan, di bukanya pelayanan hemodialis ini, karena semakin tingginya angka gagal ginjal, olehnya RSTN membuka unit hemodialisa untuk memenuhi tingginya permintaan layanan penanganan gagal ginjal.
dr. Rahmawaty juga membeberkan, bahwa persoalan tingginya biaya pengobatan penderita gagal ginjal saat ini bukan menjadi kendala lagi terutama bagi penderita dari kalangan kurang mampu. Pasalnya, dengan adanya kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan sangat membantu pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Pelayanan hemodialis juga dilengkapi dengan berbagai alat canggih cuci darah serta menghadirkan dokter spesialis, dokter umum serta tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pengalaman serta berpengalaman dalam melayani pasien gagal ginjal” tuturnya.