Harga Beras Masih Tinggi, Komisi II Deprov Minta Pemerintah Ada Langkah Strategis

Deprov – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja di Desa Sidomukti, Kecamatan Motilango, Kabupaten Gorontalo, dalam rangka meninjau ketersediaan dan stabilitas harga beras menjelang puasa ramadhan 1445 hijriyah. Sabtu, (9/3/2024).

Anggota Komisi II Warsito Sumawiyono menjelaskan, hasil pantauan di lapangan, memang penyediaan beras di unit-unit usaha sudah tidak ada lagi dari penyedia, sehingga hal ini menjadi penyebab naiknya harga sembako.

“memang beras di ritel-ritel usaha tidak tersedia, karena mungkin kebijakan perusahaan yang tidak mungkin kenaikan harga di luar dari ketentuan harga yang sedang dilakukan perusahaan” jelasnya.

Warsito Sumawiyono juga mengatakan, setelah dilakukan pengamatan di lapangan menurunnya produksi beras dari petani yang diduga disebabkan adanya serangan hama padi dan juga iklim yang tidak teratur.

“Ini yang menjadi kecenderungan mengapa produksi beras menurun, sehingga ini haru ada upaya-upaya strategis oleh pemerintah dalam rangka untuk mengkondisikan agar harga beras ini berasa pada posisi yang stabil” kata Warsito Sumawiyono.

Sebagai komisi II, dirinya akan selalu memantau jika ada oknum yang juga sengaja melakukan permainan harga.

“Ini baru asumsi-asumsi, kita belum mendapatkan keadaan yang terjadinya permainan-permainan dari pihak tertentu atau penimbunan, sehingga membuat harga menjadi relatif langka, tapi intinya kami dari unsur pemerintah akan terus memantau” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *