Boalemo – Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo bersama Dinas Kesehatan berperan aktif dalam mensukseskan layanan kesehatan bergerak Tago 2 yang berlangsung di Paguyaman Pantai.
hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen RSTN dan Dinas Kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Layanan Kesehatan Bergerak ini merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil.
Pada pelaksanaan tahap kedua ini, RSUD-TN turut serta dengan mengirimkan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan kesehatan langsung kepada masyarakat di desa-desa yang sulit diakses.
Direktur RSUD-TN, dr. Rahmawaty Dai, M.Kes., menyampaikan bahwa keikutsertaan RSUD-TN dalam program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Boalemo.
“Kami menyadari bahwa akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi tantangan di beberapa wilayah, terutama di desa-desa terpencil. Oleh karena itu, melalui program Layanan Kesehatan Bergerak yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, kami berupaya menjangkau mereka yang membutuhkan layanan kesehatan namun memiliki keterbatasan akses,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, tim medis dari RSUD-TN melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan umum, konsultasi medis, serta pemberian pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, dokter spesialis yang dikirim juga memberikan layanan khusus sesuai dengan keahlian masing-masing, sehingga masyarakat di daerah tersebut dapat merasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus bepergian jauh ke pusat layanan kesehatan.
Masyarakat Kecamatan Paguyaman Pantai menyambut baik kehadiran tim medis ini. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan langsung di desa mereka, terutama bagi warga yang selama ini kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan di wilayah perkotaan.