Boalemo – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUD-TN), dr. Rahmawaty Dai, M.Kes., menghadiri workshop bertema “Penguatan Tata Kelola BUMD, BLU/BLUD Layanan Kesehatan, dan Bumdes untuk Kontribusi Optimal dalam Pembangunan Daerah”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo, bertempat di Aula BPKP.
Workshop tersebut membahas berbagai aspek penting terkait pengelolaan risiko strategis dan operasional, pencegahan kecurangan (fraud), serta optimalisasi peran Satuan Pengawas Intern (SPI) dalam lembaga layanan publik.
Dalam kesempatan itu, dr. Rahmawaty Dai, M.Kes., mengungkapkan bahwa RSUD-TN telah memiliki SPI yang aktif melakukan pengawasan internal.
“Untuk RSUD Tani dan Nelayan, sudah ada SPI yang aktif melaksanakan pengawasan, dan salah satu anggotanya telah mendapatkan pelatihan khusus,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ke depan, SPI RSUD-TN akan berada di bawah bimbingan Inspektorat Kabupaten Boalemo dan BPKP untuk meningkatkan kapabilitas dan efektivitas pengawasan. Hal ini diharapkan mampu mendorong tata kelola rumah sakit yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung peningkatan tata kelola instansi pelayanan kesehatan, sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
