Hamsir Saleh, M.Kom: Dari Gagasan Hingga Terwujudnya Institut Teknologi dan Bisnis Ichsan Boalemo di Paguyaman

Oleh: Redaksi

Gagasan besar lahir dari niat tulus untuk memajukan daerah. Itulah yang dilakukan oleh Hamsir Saleh, M.Kom, seorang dosen yang dikenal memiliki semangat kuat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Boalemo.

Berawal dari keprihatinan terhadap keterbatasan akses pendidikan tinggi di wilayah Boalemo bagian Timur, Hamsir menggagas sebuah ide visioner: menghadirkan universitas di Kecamatan Paguyaman agar masyarakat tidak lagi harus menempuh jarak jauh ke Tilamuta atau bahkan ke luar daerah hanya untuk kuliah.

Kini, gagasan itu bukan lagi mimpi. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ichsan Boalemo telah resmi berdiri kokoh di Kecamatan Paguyaman. Sudah hampir satu tahun lembaga pendidikan ini beroperasi, dan antusiasme masyarakat begitu luar biasa — ratusan mahasiswa kini menempuh pendidikan di kampus baru ini.

“Ini bukan hanya soal berdirinya sebuah kampus, tapi tentang membuka akses dan kesempatan bagi generasi muda Paguyaman untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” ujar Hamsir Saleh dengan penuh semangat.

Kehadiran ITB Ichsan Boalemo menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bisa tumbuh dari semangat dan komitmen lokal. Kampus ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan inovasi daerah. Banyak mahasiswa yang kini dapat berkuliah tanpa harus meninggalkan keluarga, sekaligus tetap berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.

Lebih dari itu, Hamsir menilai bahwa keberadaan kampus ini akan memberikan efek domino positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Paguyaman. “Kampus membawa kehidupan baru — dari tumbuhnya usaha kecil, jasa transportasi, hingga aktivitas sosial yang lebih dinamis,” jelasnya.

Dengan berdirinya ITB Ichsan Boalemo, harapan Hamsir Saleh untuk menghadirkan pemerataan pendidikan di Boalemo mulai terwujud. Ia membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah sederhana: niat baik dan konsistensi untuk membangun.

Kini, Paguyaman bukan lagi sekadar kawasan pertanian dan pesisir — tetapi juga mulai dikenal sebagai kawasan pendidikan baru di Boalemo. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, dan bukti bahwa ketika mimpi diperjuangkan dengan tekad, hasilnya bisa nyata dan berdampak bagi banyak orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *