Kota Ternate sebagai kota atau daerah yang terletak di provinsi Maluku utara,bagian timur Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam,ini di sebabkan karena kota ini juga sebagai satu dari banyaknya saudagar pedagang hujarat / timur tengah yang masuk untuk penjabaran Islam dengan bukti masih adanya peninggalan kerajaan² Islam yang membuat perkembangan Islam makin pesat ,adapun ulama² yg membawa Islam banyak dari ulama² tasawuf atau para sufi yang arifbillah,sehingga masih rutin disetiap masjid dan masyarakatnya sering melazimkan wiridan² dengan metode zikir dan sholawat dalam istilah warga adalah RATIB..
Walau pun begitu tidak sedikit juga masyarakat yang mulai keluar dari ajaran yang pernah membuat kota Ternate jaya dimasa lampau,kota Ternate sangat kental dengan adat dan budaya yang sampai sekarang masih memposisikan kerajaan/keraton sebagai ikon wilayah tersebut.
Dalam kesempatan ini,untuk menyeimbangkan agar pemerintah,tokoh agama,politik,budayawan,pengusaha dan masyarakat tidak jauh dari agama sesuai yang pernah ulama terdahulu rintis sehingga islam berjaya di kota ini..maka para pemuda dan remaja yang tergabung dalam komunitas Avanza Xenia Ternate club (axtec) mengambil langkah untuk dapat menghidupkan kembali ajaran ketasawufan dan kesufian yang pernah membuat masyakatnya hidup dalam ketaatan/ibadah,beraklak mulia,berkasih sayang ,saling peduli dan membudayakan zikir/ratib dengan membuat acara yang bernuansa Islam yaitu tablig dan zikir Akbar ,acara ini dikemas untuk mengangkat ajaran tasawuf atau Ihsan yang merupakan rukun agama ketiga sebagai mana kita ketahui bersama rukun agama terdiri 3 dasar atau pondasi yaitu Islam,iman,dan Ihsan sesuai hadist nabi Saw yang di riwatatkan oleh sayyidina Umar bin Khatab RA.sehingga panitia pun berharap majelis pengkajian tauhid tasawuf Indonesia (MPTT-I) Abuya syekh H Amran wali Al-khalidy sebagai majelis yang dianggap sesuai dengan apa yang pernah di angkat oleh para ulama² terdahulu yang membawa kejayaan kerajaan Islam dimasa lampau..
Acara tabligh dan zikir Akbar ratib seribu dengan mengangkat tema ” meningkatkan keimanan,beraklak mulia,dirangkai dengan doa bantu timur ini insyaAllah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2021 bertempat di masjid Raya al-munawar kota Ternate dengan menghadirkan ulama / guru tauhid tasawuf sekaligus pimpinan ponpes manzilissalikin Likupang Minahasa Utara yaitu Buya Ahmad Datau Sulawesi ,sebagai pembawa materi & zikir ,pimpinan wilayah /wali Nangroe mptt-i PROV gorontalo KH Dr Hamdan Ladiku SA.g MH.I pembina mptt PROV gorontalo Prof.Dr.Ir H Nelson pomalingo MP.D (bupati kab gorontalo) serta sekjend MPTT-indonesia timur Abi Noval Djafar dan beberapa wali² Nangroe/ketua mptt dari beberapa Prov kota dan kabupaten (Manado,Likupang,Makasar ,Gorontalo).
Pada hari Senin, ketua pelaksana bapak Lukman HI salam & bendahara bapak irfan Rahman S.PD sekaligus pengurus komunitas Avanza Xenia Ternate club (axtec) di dampingi oleh sekertaris jendral Majelis pengkajian tauhid tasawuf indonesia (MPTT-I) Bagian timur,dan Tgk H Jaber djamalo sempat di terima pemerintah untuk melakukan audens dengan wali kota Ternate bapak Dr H burhan abdurahman SH.MM diruangannya,maksud dan tujuan panitia untuk memohon suport bantuan dan dukungan atas upaya dari para pemuda/i dan remaja/i agar suksesnya acara ini,adapun dari perwakilan majelis pengkajian tauhid tasawuf Indonesia menyampaikan penjelasan secara singkat oleh sekjend Abi Noval Djafar tentang sosok profil ulama sufi Abuya Syekh H Amran wali Al-khalidy Al-arifbillah sebagai pendiri dan penggagas ajaran ketasawufan/kesufian di Asia tenggara ,dan sebagai figur yang di tokohkan oleh para pemangku / mursyd tareqah Se Asia tenggara dan dunia.momen audens ini di manfaatkan oleh sekjend MPTT untuk menjelaskan sedikit tentang makna pentingnya bertauhid tasawuf dan zikir ratib seribu (berzikir sebanyak-banyaknya) setelah mendengar hal itu bapak wali kota pun mengakui bahwa bagi masyarakat kota ternate terlebih khusus pribadi beliau sudah tidak asing lagi dengan istilah tasawuf dan Ratib sebagai ajaran yang pernah berkembang di wilayahnya dan sekarang ini masih ada para tokoh ulama yang berkenan dan peduli untuk mengangkatnya kembali ke permukaan melalui para dewan guru MPTT .dalam hal ini wali kota sangat mendukung dan mensuport .gelar tabligh dan zikir Akbar yang dilaksanakan oleh Axtec mereka tidak bekerja sendiri tetapi di bantu dan disuport oleh hampir seluruh komunitas di kota tersebut diantaranya jaringan komunitas Ternate(jarkot),komunitas musik corner ,gerakan peduli bantu timur,NOMAT,dan FRON pembela muslim maluku (FPMM) DLL.
Dengan jni juga panitia pelaksana mengundang kepada seluruh masyarakat Maluku Utara Ternate,Tidore dan sofiifi dan sekitarnya dapat untuk hadir mengikuti kajian tauhid dan zikir Yang akan di isi oleh Buya Ahmad Datau Sulawesi sebagai guru besar tauhid tasawuf/kesufian .