BOALEMO – Dampak covid_19, Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis
Marsela Dumbela,S.Si.,MM Sekretaris RSTN mengatakan, penurunan pendapatan tersebut diakibatkan sepi dan kurangnya kunjungan pasien.
Sehingganya untuk memulihkan kembali peningkatan ekonomi, Marsela Dumbela,S.Si,MM menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembenahan khususnya dalam pelayanan kesehatan seperti, kunjungan rawat jalan dan rawat inap.
“pendapatan akan pulih kembali, apabila kita merujuk pada dasar standar pelayanan rumah sakit sesuai rekomondasi SNARS edisi 1.1 dan berdasarkan PMK 02.03/1/030363/2015 tentang ketetapan rujukan provinsi dan regional, maka diharapkan RSTN Boalemo wajib meningkatkan spesialistik dan membangun sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan” Kata Marsela.
Marsela Dumbela,S.Si,Msi menambahkan, untuk mencapai standar pelayanan rujukan dan regional, RSTN telah menambahkan dua ruangan yang direhap, baik rungan irda dan juga isolasi. Akan tetapi, pihaknya juga masih terkendala pada SDM
“Yah saat ini terpaksa kami melakukan penutupan VIP dengan alasan kurangnya kunjungan pasien karena Kabupaten Boalemo dengan kondisi zona merah, kuning, hijau. Sehingga, tenaga kesehatan yang ditempatkan di ruang VIP sementara dialihkan ke ruang irdo dan isolasi. dan direncanakan RSTN pada awal tahun 2021 akan menambahkan dua pelayanan spesialistik yakni spesialistik hemodialisa dan spesialistik Urologi” Tambahnya.
Terakhir, dirinya juga menghimbau kepada seluuh masyarakat Boalemo, agar tudak perlu khawatir. Sebab pada saat ini, RSTN telah menyediakan fasilitas khusus pasein covid_19. (Ferdy)