Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan

Boalemo, Eksekutif352 Dilihat

Boalemo – Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo DR. Sherman Moridu menghadiri sekaligus membuka kegiatan pelaksanaan pemetaan dan analisis situasi stunting (aksi1) tingkat kabupaten Boalemo yang dilaksanakan oleh Bappeda.

Kegiatan yang berlangsung di grand amalia hotel itu, nampak hadiri kepala dinas kesehatan, kepala badan bappeda, dan seluruh unsur OPD yang menjadi peserta kegiatan. Selasa, (29/3/2022).

Sekretaris Daerah Sherman Moridu menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Boalemo terus berkomitmen dalam mengentaskan angka stunting, agar generasi-generasi kedepan mampu menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing.

“Jadi semenjak dari janin, dan semenjak masa kehidupan, harus ada intervensi dari pemerintah, setidak kita memiliki data valid berapa jumlah ibu hamil saat ini” Ucapnya.

Olehnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo meminta kepada peserta yang jadie, untuk memperkuat data valid, baik lewat dasawisma, TP.PKK maupun desa-desa.

“Jadi datanya itu mulai dari semenjak kandungan pada usia muda, sebab kalau kita mengetahuinya mulai dari masa kehamilan tujuh bulan, maka kita biisa terbilang lambat dalam penanganan” Tegasnya.

Sehingga itu, Sekda Boalemo ini berharap setiap unsur lembaga yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam pencegahan stunting, perlunya melahirkan inovasi, agar seluruh target bisa dicapai.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Boalemo Srijun Dangkua, mengatakan, strategi seperti inovasi desa tanggap stunting, gerakan bersama dampingi stop angka kematian ibu, bayi, dan balita (Gerbang Sakina), gerakan sadar asi (Gradasi), dan gerakan boalemo mopomulo harus terus dijalankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *