Boalemo – Gizi masih menjadi salah satu masalah. Sebab, kurangnya asupan gizi tidak hanya membuat seseorang memiliki badan yang tidak ideal, namun juga menyebabkan masalah kesehatan. Contohnya, gizi buruk, stunting, jaringan otot dan tulang akan melemah dan menjadi rapuh. Sedangkan pada otak, kurang gizi bisa menyebabkan kesulitan berpikir, mengingat, dan konsentrasi. Dampak kurang gizi juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh melemah, sehingga bisa lebih rentan terkena infeksi.
Makanan orang indonesia sendiri, tidak sedikit yang mengandung lemak jahat, siap saji dan instan yang semua itu masih jauh dari kata asupan gizi yang sehat.
Yang bisa saja itu semua membuat seseorang bisa terkena penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, penyakit hingga obesitas
Sebagai upaya untuk menghindari resiko tersebut, kini Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo menghadirkan dokter spesialis Gizi Klinik, dr. Dina Hadju Sp.GK. Adapun waktu poli dokter gizi, yaitu setiap hari Selasa dan Kamis pukul 8:00 hingga 12:00.
dr. Dina Hadju Sp.GK menerima konsultasi berupa gizi buruk maupun obesitas. Tak hanya itu, pasien dengan penyakit metabolisme seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, anemia, pasien kanker, hingga ibu hamil dan menyusui dapat memanfaatkan pelayanan Poli Gizi. Sehingga pasien dapat memastikan pola makan dan nutrisi dalam asupan makanannya.
dr. Dina Hadju Sp.GK menyampaikan, saat ini masyarakat luas masih kurang literasi terkait asupan gizi, serta mitos-mitos terkait makanan gizi yang perlu diluruskan.
