Pohuwato – Tiga orang pemuda yang tergabung pada massa aksi ‘Gempa Bumi’ resmi melaporkan akun facebook yang bernama “Pohuwato Maju” ke Polres Pohuwato. Akun fb tersebut dilaporkan karena dugaan peghinaan.
Akun facebook itu memposting sebuah poto yang mengandung penghinaan terhadap tiga pemuda yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi penolakan masuknya Indomaret di Kabupaten Pohuwato. Tiga pemuda tersebut tak lain adalah Taufik Dunggio, Apriyanto Umar dan Rahmatullah Haras.
“Ini jelas-helas penghinaan kepada kami bertiga, kami tidak terima, sehingga Pada hari ini, 5 Januari 2022 pukul 14.00 kami melaporkam akun fb bernama ” Pohuwato maju” ke Polres Pohuwato untuk ditindak lanjuti” Terang Rahmatullah Haras.
Menurut Rahmatullah Haras postingan dari akun FB “Pohuwato Maju” juga mengandung ujaran kebencian. Sehingga penegak hukum di Polres Pohuwato harus menangani kasus ini dengan serius. Sebab, dalam poto itu sosok tiga pemuda tersebut seperti menyerupai (waria_red), ditambah lagi dengan caption “Trio Ambisi Demo-Demoan. Kami Tolak Indomaret”.
“Kami merasa dilecehkan. Jika ada yang ingin dibicarakan silahkan, kami siap berdiskusi dengan saiapa saja yang tidak menyukai kami pada persoalan penolakan Indomaret ini. Namun, jangan melakukan tindakan seperti ini, kami ini sudah malu, merasa terhina, dan kami, merasakan martabat kami sudah jatuh dengan adanya postingan ini. Sehingga sekali lagi kami menginginkan kepada kepolisian untuk segera mencari siapa pemilik akun FB tersebut” Tegasnya.
Selain itu, Rahmatullah Haras juga mengungkalkan, dampak dari postingan yang dilakukan oleh akun fb bernama “Pohuwato Maju” itu, dirinya dan teman-temannya telah dirugikan, baik secara material maupun immaterial.
“Selain kami merasa terhina, kami juga telah dirugikan karena postingan itu, dampaknya, undangan yang kami terima dari oragnisasi (PMII_red) untuk membawakan materi telah dibatalkan” Ungkapnya dengan gerang.
Terkahir, Rahmatullah Haras bersama dua teman lainnya meminta agar pemilik akun FB milik “Pohuwato Maju” untuk segera meminta maaf. Baik secara lisan maupun tulisan lewat media sosial.
Sampai dengan hari ini, Kamis 6 Januari 2022 terpantau postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 30 kali dan 19 komentar.
Dalam postingan tersebut terdapat beberapa akun yang ikut mengomentari. Diantaranya, Yayan Kobi Msi, Alfandi Ota dan Ela Ismail.