Boalemo – Keterlambatan pembayaran Tunjangan Kinerja Operasional Daerah (TKOD) oleh Pemda Boalemo kepada Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) membuat anggota legislator muda Wahyudin Moridu geram.
Aleg Wahyu Moridu geram, dikarenakan mendapat kabar, bahwa TKOD belum dibayarkan Pemda Boalemo sudah hampir tiga bulan lamanya.
“Sebagai wakil rakyat, saya meminta kepada Pemerintah Daerah Boalemo untuk secepatnya membayarkan TKOD ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Boalemo, karena dengan dibayarkan TKOD tentunya dapat membantu perputaran perekonomian di kabupaten Boalemo,” tegas Politisi PDI- Perjuangan Wahyudin Moridu, Sabtu (13/03).
Dirinya Pun dengan tegas mengatakan, tak hanya ASN dan PTT yang merasakan dampak dari keterlambatan pembayaran TKOD. Namun, hingga pada jual beli di pasar.
“Sangat disayangkan sampai dengan saat ini TKOD belum terbayarkan, padahal hal itu sangat membantu masyarakat, masyarakat sudah susah jagan ditambah lagi kesusahan mereka,” Tegas Wahyudin Moridu.
Padahal, kata Wahyu, seharusnya Pemda Boalemo membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dan memberi solusi di tengah pandemi covid_19.
Apalagi, sebut Wahyu, dirinya tak menafikan diri, kalau Daerah Kabupaten Boalemo masih ketergantungan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).