Gorontalo–Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifuddin Bano, turut mendampingi kunjungan kerja Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ke Gorontalo, Kamis (13/11/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua BAKN DPR RI, Bang Herman Khairul, bersama sejumlah anggota DPR RI, di antaranya Zulfikar dan Jalal dari Fraksi PKS. Rombongan melakukan audiensi di kantor UP3 PLN Gorontalo yang juga dihadiri oleh jajaran pimpinan PLN wilayah Sulutgo serta Direktur dan Komisaris PLN Pusat.
Syarifuddin mengungkapkan rasa apresiasi yang tinggi terhadap perhatian BAKN dan PLN terhadap kondisi kelistrikan di Provinsi Gorontalo. Menurutnya, kehadiran para petinggi PLN pusat dalam rapat bersama tersebut merupakan momentum yang sangat jarang terjadi dan patut diapresiasi.
“Ini merupakan kesempatan luar biasa yang menunjukkan perhatian pemerintah dan DPR RI terhadap kondisi kelistrikan di Gorontalo,” ujar Syarifuddin Bano usai mengikuti pertemuan.
Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa meski secara umum wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Sulutgo) mengalami surplus daya listrik, namun masih terdapat banyak masyarakat di beberapa daerah di Gorontalo yang belum memiliki akses jaringan listrik. Bahkan, ada yang sudah memiliki jaringan, tetapi belum tersambung ke rumah-rumah warga.
“Ini menjadi catatan penting. Di tengah surplus daya listrik, masih ada masyarakat yang belum menikmati penerangan. Ada juga jaringan yang sudah terpasang, tapi tekanannya rendah. Tentu ini butuh perhatian serius dari PLN,” ungkapnya.
Syarifuddin berharap hasil pertemuan tersebut dapat menjadi langkah awal dalam perbaikan dan perluasan jaringan listrik di berbagai wilayah Gorontalo yang masih tertinggal dalam pelayanan kelistrikan.
“Kami berharap PLN dapat menjadikan hal ini sebagai perhatian khusus, agar seluruh masyarakat Gorontalo bisa menikmati akses listrik secara merata,” tambahnya.
Atas nama DPRD Provinsi Gorontalo, Syarifuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAKN DPR RI yang telah mengunjungi Gorontalo dan melakukan rapat bersama PLN pusat dan daerah.
“Hal seperti ini jarang terjadi, bahkan mungkin baru pertama kalinya. Ini menjadi poin penting dan sangat berarti bagi masyarakat Gorontalo,” pungkasnya.
