Deprov – Dalam rangka persiapan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja di sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan Kabila. Senin, (1/8/2024).
Dari hasil kunjungan tersebut, ketua Komsii I DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib mengatakan, jumlah TPS yang akan digunakan di Pilkada nanti akan berbeda saat Pileg kemarin.
“Jumlahnya malah berkurang dari Pemilihan Legislatif pada Februari kemarin” ucap AW Thalib kepada redaksi sharenews.
AW Thalib mengatakan jika hal itu terjadi, maka partisipasi masyarakat dalam memilih akan berkurang, karena akses yang jauh dari rumah warga ke tempat pemungutan suara.
“Terutama warga yang mengalami keterbatasan fisik atau orang tua kita yang sudah lanjut usia yang tinggal di wilayah yang sebelumnya ada TPS kini sudah tidak ada lagi, ” Ujar Ketua
Adapun jumlahnya dari 66 TPS saat Pileg di Kecamatan Kabila, justru di Pilkada nanti kurang 37 TPS.
“Tentu ini menjadi tantangan bagi PPK yang ada di sini untuk memastikan wajib pilih bisa berduyun-duyun datang ke TPS, “jelasnya.
Lebih lanjut, AW Thalib bercerita bahwa, hal itu bisa terjadi karena sudah ada contohnya, sepeti pada pemungutan suara ulang di Dapil 6 Gorontalo, Daerah Pemilihan Boalemo-Pohuwato.
“Partisipasi pemilih kita capai 86 persen, tapi saat PSU turun drastis sampai 10 persen. Kami khawatir jangan sampai jumlah TPS yang berkurang justru berakibat animo masyarakat di 27 november malah berkurang,”Pungkasnya.