Baru Berganti Nama, RSCG Boalemo Mulai Dikeluhkan Soal Pelayanan

Boalemo – Belum lama berganti nama dari Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) menjadi Rumah Sakit Clara Global (RSCG) Boalemo, kini rumah sakit tersebut mulai mendapat sorotan dari masyarakat terkait pelayanan yang dinilai kurang baik.

Salah satu keluhan datang dari Apriaty Amin Ina, keluarga pasien yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum petugas keamanan rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi saat Apriaty tengah menjaga cucunya yang sedang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Apriaty menuturkan, saat itu ia diminta oleh petugas medis untuk mengantarkan sampel darah ke laboratorium. Namun karena belum familiar dengan lokasi laboratorium, ia mencoba bertanya kepada seorang satpam yang sedang berjaga.

“Saya bertanya baik-baik, dengan suara pelan. Tapi bukannya dibantu, saya malah dibentak,” ujar Apriaty saat ditemui usai kejadian, Selasa (10/6/2025).

Menurutnya, satpam tersebut justru menjawab dengan nada tinggi dan berkata, “Ti ibu tidak tahu aturan,” yang membuat Apriaty merasa kaget dan tersinggung.

“Saya merasa sangat kecewa. Harusnya mereka bisa memperlakukan keluarga pasien dengan lebih baik. Ini rumah sakit, tempat orang datang dalam keadaan tidak baik. Pelayanannya harusnya lebih manusiawi,” ungkapnya.

Apriaty berharap, pergantian nama rumah sakit ini tidak sekadar menjadi simbol politik atau perubahan administratif belaka, tetapi juga disertai dengan perbaikan nyata dalam hal kualitas pelayanan terhadap pasien dan keluarganya.

“Saya berharap pelayanan ke depan bisa lebih prima. Bukan hanya ganti nama, tapi juga ganti sikap,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSCG Boalemo belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.