Bocor! Data Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif DPRD Boalemo, Kelebihan Bayar Tembus Rp221 Juta

BOALEMO – Angin panas dugaan korupsi kembali menerpa DPRD Kabupaten Boalemo. Publik dikejutkan oleh beredarnya sebuah data yang diduga memuat rincian perjalanan dinas fiktif milik lembaga legislatif tersebut. Data yang kini viral di grup WhatsApp itu tidak hanya berisi nama-nama pejabat yang terlibat, tetapi juga mencantumkan nomor SP2D, nomor surat tugas, nama penginapan, realisasi pada SPJ, realisasi sebenarnya, jumlah kelebihan bayar, serta status tindak lanjut.

Dari data yang beredar, tercatat kelebihan bayar fantastis sebesar Rp221.080.000. Namun, yang telah ditindaklanjuti baru Rp31.800.000, sedangkan sisa Rp189.280.000 belum tersentuh.

Lebih mencengangkan lagi, pada kolom keterangan, ditemukan dugaan markup harga, ketidaksesuaian jumlah hari dengan biaya yang dibayarkan, hingga perjalanan dinas yang sama sekali tidak diikuti dengan menginap.

Nanang Syawal, aktivis Boalemo, menilai bocoran ini harus menjadi acuan serius bagi aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan Negeri Boalemo.

“Kalau benar data ini hanya dari satu kegiatan perjalanan dinas, kerugian negara sudah ratusan juta. Bayangkan berapa besar jika semua kegiatan DPRD dibuka,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak DPRD Boalemo belum memberikan pernyataan resmi. Sementara itu, publik menanti langkah cepat kejaksaan untuk menelusuri setiap rupiah anggaran perjalanan dinas yang dibebankan kepada kas daerah.