Boalemo – Dalam menjawab keresahan atas pengelolaan keuangan bumdes, para akademisi berkolaborasi bersama tenaga ahli pengembangan ekonomi desa Boalemo meluncurkan buku yang berjudul *prinsip keuangan bumdes*.
Buku ini ditulis atas dasar keresahan dari para akademisi dan TAPED Boalemo tentang pengelolaan keuangan yang semrawut yang mengakibatkan banyak bumdes yang mati suri dan tak berkembang.
“Tentunya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor dan salah satunya ada kurangnya pemahaman pengelolaan keuangan bumdes dan prinsip akuntansi yang digunakan dalam bumdes” Ucap Parmin Ishak selaku ketua tim penyusun.
Parmin ishak selaku ketua tim penyusun dihadapan media menyatakan bahwa buku terbit atas dasar kelanjutan riset yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Tentunya ini merupakan pengembangan riset yang kemudian dikomparasikan dengan regulasi yang mengatur bumdes utamanya penafsiran atas rujukan lampiran permendes no 3 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan laporan pertanggungjawaban bumdes” Ujar Parmin.
Nampak hadir dalam peluncuran buku ini, Drs. nugroho s nagaro selaku direktur pengembangan kelembagaan ekonomi dan investasi Desa kemendes PDTT, Bupati Boalem, dan 200 undangan lainnya yg berasal dari unsur Pemerintah Desa dan BPD di lingkungan Paguyaman dan Wonosari
Diketahui, Buku prinsip keuangan bumdes ini tentunya disusun oleh tenaga profesional yang diketuai oleh parmin ishak yang merupakan dosen aktif bidang akuntansi universitas Ichsan Gorontalo. Selain itu penulis juga berasal dari beberapa akademisi keuangan, diantaranya Muh. Sabir,SE.,M.Si dosen manajemen keuangan Fekon Unisan , Nur Lazimatul Hilma,M.Ak Dosen Akuntansi Fekon Unisan Gorontalo, Fauziah Husain,M.AK dosen IAIN Sultan amai Gorontalo serta didampingi 2 tenaga ahli kabupaten Boalemo, diantara korkab TAPED, opan Hamsah, dan arfan Entengo yang selama ini membina Bumdes.