GORONTALO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar konferensi pers di Sekretariat DPD, Kecamatan Telaga Biru, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD, La Ode Haimudin. Turut hadir dalam kesempatan itu Bendahara DPD, Bidang Kehormatan, seluruh jajaran struktural DPD, serta para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai kabupaten dan kota di Gorontalo.
Dalam konferensi pers tersebut, La Ode Haimudin secara resmi mengumumkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah memutuskan untuk memecat Wahyu Moridu sebagai kader partai.
“Keputusan ini sudah final dari DPP. Sikap dan tindakan yang dilakukan oleh saudara Wahyu Moridu tidak bisa dibijaksanai serta tidak dapat ditoleransi,” tegas La Ode.
Ia menambahkan, keputusan ini diambil sebagai bentuk konsistensi partai dalam menjaga marwah serta etika politik. Karena itu, La Ode juga berpesan kepada seluruh kader agar tetap menjunjung tinggi disiplin organisasi.
“Kami mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan di semua tingkatan untuk tetap menjaga etika, disiplin, serta loyalitas terhadap partai. Jangan sampai ada lagi hal-hal yang merugikan citra partai di mata masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, La Ode mengungkapkan bahwa setelah pemecatan tersebut, partai tengah mempersiapkan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi posisi Wahyu Moridu di DPRD Provinsi Gorontalo.
“Proses PAW segera kami tindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. Hal ini penting agar keterwakilan PDI Perjuangan di DPRD Provinsi tetap berjalan maksimal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya.
Dengan adanya keputusan ini, DPD PDI Perjuangan Gorontalo menegaskan komitmennya untuk terus menjaga soliditas partai serta memastikan bahwa kader yang mengemban amanah rakyat adalah mereka yang berintegritas dan berkomitmen penuh pada nilai-nilai perjuangan partai.




