Boalemo – Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Eka Putra Noho, secara resmi membuka kegiatan Uji Publik Rencana Penyesuaian Tarif Air Minum Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Perumda Air Minum Tirta Boalemo, Jumat (17/10/2025).
Dalam sambutannya, Eka menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara keberlanjutan operasional perusahaan daerah dengan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Ia menilai langkah PDAM yang membuka ruang dialog publik sebagai bentuk transparansi dan kepedulian terhadap kebutuhan warga.
“Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. PDAM harus tetap berjalan meskipun menghadapi tantangan keuangan. Kami mengapresiasi adanya upaya mencari solusi, termasuk melalui penyesuaian tarif yang tidak memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Eka.
Kegiatan uji publik tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintah Daerah Boalemo, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta manajemen PDAM Tirta Boalemo. Forum ini menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk memberikan masukan terhadap rencana penyesuaian tarif air minum yang akan diberlakukan pada tahun 2025.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Boalemo, Haryono Bokingo, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif hanya akan diterapkan pada kategori pelanggan tertentu, seperti rumah mewah, rumah dinas, instansi pemerintah, niaga kecil, niaga besar, dan industri. Sedangkan pelanggan rumah tangga biasa tidak akan terdampak kenaikan tarif.
“Kami ingin keputusan ini lahir dari hasil diskusi bersama. Karena itu, melalui uji publik ini kami membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan saran dan pandangan sebelum kebijakan ditetapkan,” terang Haryono.
Menutup kegiatan tersebut, Eka Putra Noho menegaskan bahwa DPRD Boalemo akan terus mengawal setiap kebijakan PDAM, agar tetap berpihak pada kepentingan publik dan mampu menjamin ketersediaan air bersih yang berkualitas serta berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Boalemo.