Gorontalo, 29 April 2025 — Penemuan produk makanan yang diduga mengandung unsur B2 (daging babi) di sejumlah gerai ritel modern seperti Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi di Provinsi Gorontalo memicu keresahan masyarakat. Forum Pemuda Gorontalo,Jasmin Dalanggo, menyatakan akan menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk protes dan boikot terhadap distributor dan ritel yang terlibat dalam penjualan produk tersebut secara bebas.
Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025, dengan titik konsentrasi massa di beberapa lokasi strategis, yakni depan Kantor Gubernur Gorontalo, Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Gorontalo, gerai-gerai ritel terkait, serta Polda Gorontalo.
“Kami sangat kecewa terhadap kelalaian pihak ritel yang telah mengedarkan produk tidak halal secara legal. Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan masyarakat Muslim Gorontalo,” tegas Jasmin Dalanggo.
Jasmin juga mengecam keras lemahnya pengawasan dari pemerintah dan aparat penegak hukum, yang dinilai kecolongan dalam mengantisipasi peredaran produk semacam ini. Ia menuntut agar aparat segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan menetapkan pihak-pihak yang terbukti lalai atau sengaja mendistribusikan produk haram secara bebas.
Sebagai langkah konkret, Forum Pemuda Gorontalo mendesak Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera membentuk satuan tugas (satgas) khusus audit produk halal, serta meminta permintaan maaf terbuka dari pihak-pihak ritel yang terlibat.
“Kami akan melakukan konsolidasi malam ini di seluruh kabupaten/kota untuk memastikan aksi boikot massal berjalan serentak dan tertib,” tambah Jasmin.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak ritel maupun instansi terkait mengenai temuan produk yang mengandung unsur B2 tersebut. Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada, sembari menanti hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
