Tonggak Sejarah Penuh Haru di Dunia Medis
BOALEMO – RSUD Iwan Bokings kembali mencatatkan tonggak sejarah yang membanggakan. Seorang bayi mungil yang lahir dengan berat hanya 900 gram, akhirnya diizinkan pulang dalam kondisi sehat setelah menjalani perawatan intensif selama 54 hari di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Kini, sang bayi telah tumbuh sehat dengan berat 1.950 gram, sebuah lompatan luar biasa dalam perjalanannya menggapai kehidupan.
Momen mengharukan ini tak hanya menjadi kabar baik bagi keluarga, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dan kerja sama yang luar biasa dari seluruh tim medis di RSUD Iwan Bokings.
Direktur RSUD Iwan Bokings, dr. Hendra, Sp.Rad, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
“Ini bukan sekadar keberhasilan medis, tapi juga bukti dari kekuatan kolaborasi, ketekunan, dan cinta yang diberikan oleh seluruh tim—mulai dari dokter spesialis anak, perawat, bidan, ahli gizi, farmasi, hingga dukungan luar biasa dari kedua orang tua bayi,” ujar dr. Hendra.
Perawatan bayi dengan berat lahir sangat rendah seperti ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran luar biasa. Tim NICU bekerja tanpa lelah, memastikan setiap detak jantung dan napas si kecil stabil, sambil memberikan dukungan nutrisi dan imunisasi yang optimal. Sang ibu juga memainkan peran penting dengan memberikan ASI secara konsisten, menjadi sumber kekuatan utama bagi sang buah hati.
“Hari ini kami menyebutnya sebagai Graduation Day—karena ini bukan hanya kepulangan, tapi kelulusan dari sebuah perjuangan hidup yang panjang dan penuh harapan,” tambah dr. Hendra.
Perjalanan kecil ini menjadi inspirasi bagi seluruh staf rumah sakit, sekaligus menjadi harapan bagi banyak orang tua lainnya yang saat ini mungkin sedang berjuang di ruang NICU.
Manajemen RSUD Iwan Bokings berharap kisah ini dapat memberikan motivasi dan semangat baru dalam pelayanan kesehatan, serta membuktikan bahwa dengan kerja keras dan hati yang tulus, keajaiban bisa nyata.
“Kami doakan bayi ini tumbuh menjadi anak yang sehat, kuat, cerdas, dan menjadi kebanggaan orang tuanya. Doa kami akan selalu menyertai setiap langkah kecil dan besar yang akan ia tempuh di masa depan,” tutup dr. Hendra.