Harijanto Mamangkey Sesalkan Pernyataan Kadis Perindagkop Hasan Makuta

Dekab – Pernyataan Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten blNoalemo, Hasan Makuta di salah satu media online disesalkan oleh ketua Fraksi PDI Perjuangan Dekab Boalemo, Harijanto Mamangkey.

Pernyataan tersebut menurut Harijanto sangat jauh dari fakta dan realita yang ada. Hasan Makuta pada pernyataannya di salah satu media online yang membenarkan tindakan yang dilakukan salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Boalemo yang diduga menghalangi para pedagang pasar yang akan beraktifitas di pasar baru dulupi itu pada hari jumat serta merasa dihalangi oleh salah seorang oknum anggota DPRD Boalemo berinisial HM dari praksi PDI Perjuangan.

“Apalagi ada narasi pemindahan para pedagang beraktivitas ke pasar baru dulupi yang ada di dusun gunung potong disusupi provokator” Tegasnya.

Harijanto meminta agar apa yang disampaikan oleh Hasan Makuta kepada publik itu dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ketika ada anggota DPRD menjalankan fungsi pengawasan dengan mengkritisi kebijakan Kepala Daerah justru dianggap provokator oleh kadis tersebut.

“Saya kira justru yang menjadi pertanyaan publik kenapa nanti persoalan pasar baru dulupi sudah bergulir di kejaksaan baru Pemda Boalemo melakukan pengresmian pasar tersebut. Janganlah ketika kita sudah mendapat masalah kemudian kita justru mengorbankan masyarakat kecil seperti para pedagang pasar. Silahkan ketika ada para pedagang yang ingin berjualan di pasar baru dulupi tapi jangan juga kita memaksakan keinginan kita kepada para pedagang yang belum mau pindah ke lokasi pasar baru tersebut dengan menarik tali di lokasi pasar lama atau dengan menurunkan personel Satpol PP” ungkap Harijanto.

Lanjut Harijanto, dirinya meminta mengedepankan dialog maupun musyawarah kekeluargaan, dengarkanlah keluhan dan saran dari para pedagang serta stakeholder terkait mengenai kondisi pasar yang baru tersebut.

“Saya sebagai representase rakyat tentu akan menjadi garda terdepan ketika ada sebagian daripada rakyat itu diperlakukan tidak baik akibat adanya kebijakan kepala daerah yang tidak berpihak ke rakyat” tutup Aleg Dapil Dulupi Wonosari ini.