Jejak Manipulasi Perdis DPRD Boalemo Terkuak, Kejari: “Perbuatannya Sudah Jelas”

Boalemo – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Boalemo, Nurul Anwar, SH., M.Hum, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti-bukti penting terkait dugaan korupsi perjalanan dinas (Perdis) di DPRD Kabupaten Boalemo. Bukti tersebut diperoleh melalui pemeriksaan sejumlah saksi serta peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat manipulasi perjalanan dinas, mulai dari Manado, Makassar, Yogyakarta, hingga Bandung.

“Kami sudah memiliki bukti awal, namun masih memerlukan dokumentasi tambahan untuk memastikan kebenaran kunjungan ke beberapa daerah tersebut. Selanjutnya, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli, baik dari bidang pidana maupun administrasi terkait keuangan negara,” ujar Nurul Anwar, SH., M.Hum,

Setelah rangkaian pemeriksaan tersebut rampung, berkas perkara akan dilimpahkan ke pihak Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor). Saat ditanya mengenai progres kasus, Kejari menegaskan bahwa pihaknya sudah melihat titik terang.

“Perbuatannya sudah jelas, melawan hukumnya juga sudah jelas. Tinggal memperkuat dengan beberapa alat bukti tambahan, sesuai arahan pimpinan. Minimal dua alat bukti sudah cukup untuk melangkah,” tegasnya.

Ia berjanji, pada momen peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, 9 Desember mendatang, Kejari Boalemo akan mempublikasikan perkembangan signifikan dari kasus ini. “Kami pastikan ada progres yang lumayan pada 9 Desember nanti,” tambahnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas DPRD Boalemo dinilai telah lama bergulir tanpa kejelasan. Dengan bukti-bukti yang semakin menguat, masyarakat kini menanti langkah tegas kejaksaan untuk menuntaskan perkara ini.

News Feed