Politik – PPP Kota mulai membuka pendaftaran untuk para calon Walikota. Tetapi waktunya hanya 9 hari sejak dibuka Minggu kemarin.
Mengapa demikian, karena menurut Des Pilkada, Tarjon Ilahude, 9 hari itu diberikan waktu kepada Ketua DPC PPP Kota Gorontalo Rivay Bukusu untuk menyahuti keinginan para kader agar dirinya maju di Pilwako.
Seperti diketahui, tidak hanya kalangan kader PPP yang menginginkan sang pemimpin bertanyan dingin ini untuk maju di Pilkada, karena banyak partai yang sudah menawari ya untuk dipasangkan dengan kader mereka.
Namun. Ayi bukan seorang petarung yang hahya punya keberanian saja, tidak. Dia punya hitung hitungan, artinya kalau di melihat bisa punya peluang menang maka pasti dia akan maju bertarung dengan kekuatan penuh. kata Tarjon, Ayi sangat tidak menyukai hahya menjadi nenggembira saja.
Itulah sebabnya kalau dalam waktu 9 hari Rivay Bukusu menyatakan akan maju maka pendaftaran langsung ditutup, karena PPP tidak mungkin akan mencalonkan orang lainnya, tentu kebdaraan PPP adalah milik Ketua.
Tetapi kalau Rivay tidak maju maka pendaftaran akan dilanjutkan. Yang pasti kata Tarjon lagi, Rivay tidak akan maju sebagai papan dua. Pertama dia punya partai sebagai penenang kedua di Kota Gorontalo denga 5 kursi di Dekot, kedua dia juga puhya kursi Wakil Ketua Dekot.
Makanya pada rapat Des Pilkada hari Minggu kemarin disampaikan kalau kader kader partai menginginkan agar Rivay Bukusu maju di Pilkada, tetapi karena Ayi minta waktu 9 hari untuk mempelajari seberapa besar peluang menangnya, karena Des Pilkada memutuskan tetap membuka pendaftaran sambil menunggu keputusan dari Rivay apakah maju atau tidak.