Boalemo – Polemik status Facebook yang dibuat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Yerlina Junus Simalu terus berbuntut panjang. Setelah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boalemo memastikan akan memanggil dan memeriksa Yerlina, kini giliran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boalemo yang ikut turun tangan.
Kepala Badan Kesbangpol menyatakan, pihaknya akan mengundang langsung Yerlina untuk diberikan pembinaan khusus. Langkah ini diambil sebagai bagian dari tugas Kesbangpol dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di daerah.
“Status yang diunggah oleh yang bersangkutan telah memicu reaksi emosional dari sejumlah PPPK paruh waktu. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk memberikan pembinaan agar masalah ini tidak berkembang lebih jauh,” ungkapnya.
Meski demikian, Yerlina sendiri membantah jika unggahan itu dimaksudkan untuk menghina atau merendahkan PPPK. Ia menegaskan bahwa tulisannya hanyalah sebatas ekspresi pribadi tanpa maksud menyinggung pihak tertentu.
Namun demikian, publik terlanjur menyoroti persoalan ini. Warganet menilai seorang ASN seharusnya lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, mengingat setiap pernyataan yang disampaikan berpotensi menimbulkan dampak luas.
Kasus ini pun menjadi pengingat penting bagi aparatur pemerintah, bahwa menjaga etika di ruang digital sama pentingnya dengan menjaga sikap di ruang publik. Dengan pemanggilan oleh BKD dan Kesbangpol, masyarakat kini menunggu sejauh mana pembinaan dan penindakan dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.