Gorontalo,- Menjelang pemilihan tanggal 9 Desember 2020, yang tersisa tinggal enam hari lagi, sebuah kejutan politik terungkap, dalam wawancara khusus oleh awak media kami kepada mantan aktivis dari kampus universitas Gorontalo, Romatun Alamri, alias RA, baru-baru ini, terungkap sebuah pengakuan mengejutkan bahwa ternyata dahulu dirinya Memiliki keraguan terhadap kemampuan Nelson Pomalingo dalam memimpin daerah.
Walaupun RA menyadari bahwa dari semua calon bupati kabupaten Gorontalo yang ada saat itu, Nelson lah satu-satunya calon yang memiliki bobot pengakuan akademik yang paling memadai, dengan gelar akademik sebagai seorang profesor, karena menurut RA dalam Fikirannya saat itu pasti beda cara memimpin perguruan tinggi dengan memimpin daerah.
Namun seiring berjalannya waktu dengan prestasi kepemimpinan serta kemampuan Nelson dalam mengelola pemerintahan sekaligus kesungguhannya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, barulah RA menyadari dan mengakui bahwa, Nelson memang sungguh-sungguh tepat untuk di berikan amanah lagi melanjutkan kepemimpinannya di kabupaten Gorontalo untuk periode berikut.
“Pak Nelson memang adalah pilihan yang tepat untuk kita berikan amanah lagi melanjutkan kepemimpinannya di kabupaten Gorontalo pada periode selanjutnya” ungkap RA Kamis, (3/12/2020).
Masih menurut RA bahwa “sebenarnya logika politik kita sederhana untuk menentukan pilihan di kabupaten Gorontalo, jika calon yang lain yang bergelar Doktor ke bawah saja merasa yakin dan seolah sangat siap memimpin daerah, apalagi pak Nelson yang memiliki gelar akademik Profesor, sampai disitu semoga kita paham”. Ungkap politisi muda partai Golkar ini sambil tersenyum.