Deprov — Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, tepatnya ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Jenderal Bina Marga, Rabu (19/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas solusi penanganan banjir di Kabupaten Pohuwato serta kondisi Jembatan Randangan yang terancam roboh jika tidak segera diperbaiki.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo, Anas Jusuf, mengatakan bahwa dua persoalan ini menjadi alasan utama pihaknya mendatangi kementerian terkait. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, dampak kerusakan akan semakin meluas dan membutuhkan biaya lebih besar.
“Musibah ini jika dibiarkan, dampaknya akan semakin besar. Contohnya di Randangan, awalnya hanya 10 meter yang jebol, tapi karena tidak segera ditangani, sekarang sudah ratusan meter. Ini tentu membutuhkan anggaran besar,” ujar Anas.
Anas menambahkan, dalam pertemuan tersebut, kedua direktorat jenderal yang dikunjungi menunjukkan keprihatinan atas kondisi infrastruktur di Gorontalo. Mereka juga menyarankan agar DPRD Provinsi Gorontalo bersama Gubernur segera mengajukan proposal langsung kepada Menteri PUPR agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
“Kedua dirjen sangat prihatin dan ingin membantu. Mereka menyarankan agar kami menyampaikan langsung persoalan ini ke Menteri dengan membuat proposal yang diajukan secara resmi,” kata Anas.
Dengan adanya kunjungan ini, Komisi III DPRD Gorontalo berharap pemerintah pusat dapat segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah banjir dan infrastruktur di wilayah tersebut.