Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo ke Kementerian PUPR: Harapan Baru untuk Pembangunan Infrastruktur di Tengah Efisiensi Anggaran

Jakarta – Kunjungan kerja Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Provinsi Gorontalo, yang dipimpin oleh Ketua Dr. Hj. Espin Tulie, membawa angin segar bagi sektor pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Rombongan yang terdiri dari anggota H. Sun Biki, Hais Ayuwa, Syarifudin Bano, dan Indri Dunda, mengunjungi Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Rabu, 18 Juni 2025.

Kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Krisno Yuwono, ST., MT., ini membawa kabar baik bagi Provinsi Gorontalo. Menurut Krisno, kehadiran Komisi III di kementerian sangat tepat waktu, mengingat pada malam sebelumnya, Presiden Republik Indonesia telah menandatangani dua Instruksi Presiden (Inpres) yang sangat penting bagi pembangunan daerah, yakni Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Jalan Daerah dan Inpres Nomor 29 Tahun 2025 tentang Sapu Jagad.

“Semalam, setelah salat Maghrib, Presiden baru saja menandatangani kedua Inpres tersebut. Ini adalah kabar baik yang sangat kami nantikan, karena membuktikan komitmen pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur di seluruh daerah, termasuk Gorontalo,” ujar Krisno, di sela-sela pertemuan.

Krisno menilai, meskipun saat ini pemerintah tengah menghadapi kebijakan efisiensi anggaran, penandatanganan kedua Inpres tersebut menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi pusat produksi pertanian dan perikanan. Ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

Espin Tulie: Pembangunan Infrastruktur Harus Segera Dikerjakan

Sementara itu, Dr. Hj. Espin Tulie, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam merealisasikan proyek infrastruktur yang sudah direncanakan. Ia berharap, dengan adanya kebijakan baru ini, berbagai proyek infrastruktur yang selama ini terhambat dapat segera dilaksanakan.

“Kami sangat menyambut baik langkah pemerintah pusat melalui kedua Inpres ini. Bagi kami, ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mempercepat pembangunan di Gorontalo, khususnya di sektor infrastruktur yang mendukung sektor pertanian dan perikanan kami. Kami akan segera mengkoordinasikan dengan pemerintah provinsi dan OPD terkait untuk merumuskan kriteria teknis yang dibutuhkan agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Espin.

Ia juga menambahkan, bahwa upaya konsolidasi antar pihak terkait akan menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di Gorontalo. “Kami ingin memastikan semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik agar tidak ada kendala dalam implementasinya. Ini adalah kesempatan emas bagi Gorontalo,” imbuhnya.

Siapa Cepat, Dia Dapat

Krisno Yuwono juga memberikan penekanan penting terkait proses pengajuan proposal proyek yang akan segera dimulai. Ia berharap, seluruh proposal dapat segera diunggah ke aplikasi SITIA (Sistem Informasi Teknis Infrastruktur dan Aplikasi), yang digunakan untuk mempermudah proses verifikasi dan persetujuan proyek-proyek infrastruktur.

“Siapa cepat, dia dapat. Kami berharap semua proposal sudah siap dan segera diajukan. Aplikasi SITIA akan menjadi jalur utama untuk memproses setiap proyek yang ada,” tambah Krisno, sambil tersenyum.

Kunjungan ini pun memberikan harapan baru bagi Provinsi Gorontalo, di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan oleh pemerintah pusat. Meskipun tantangan tersebut ada, namun dengan adanya dukungan dari Inpres terbaru, pembangunan infrastruktur di daerah tersebut diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.