POHUWATO — Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pohuwato dalam rangka meninjau progres rekonstruksi Jembatan Pohon Cinta yang mengalami kerusakan akibat hantaman ombak beberapa waktu lalu. Proyek tersebut menggunakan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp300 juta.
Wakil Ketua Komisi III, Anas Jusuf, yang memimpin langsung kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa pembangunan ini mencakup pembuatan tanggul penahan ombak sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana di kawasan pesisir.
“Kerusakan jembatan ini akibat hantaman ombak yang cukup kuat, sehingga dibutuhkan tanggul penahan untuk mengurangi risiko kerusakan serupa di masa mendatang. Anggaran berasal dari dana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana BNPB dan diawasi langsung oleh BPBD Kabupaten Pohuwato,” ujar Anas.
Menurut pantauan langsung Komisi III di lokasi, pelaksanaan proyek berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Anas menyebutkan bahwa penyelesaian pekerjaan ditargetkan rampung sebelum bulan Desember 2025.
“Progresnya baik dan berjalan sebagaimana mestinya. Namun saya ingin menegaskan bahwa kualitas pekerjaan harus betul-betul diperhatikan. Jangan hanya mengejar target waktu, tapi mutu konstruksi juga harus tahan lama,” tegas politisi dari Partai Amanat Nasional tersebut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan DPRD terhadap penggunaan anggaran bencana dan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang rusak dapat direkonstruksi secara tepat guna, tahan lama, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
