Boalemo – Sebanyak lima sekolah di Kecamatan Tilamuta saat ini tengah melaksanakan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Sekolah yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni SDN 1 Tilamuta, SDN 9 Tilamuta, SDN 6 Tilamuta, SMPN 1 Tilamuta, dan SMPN 4 Tilamuta.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Abd Faris Babuta, menyampaikan bahwa pelaksanaan GSMS di lima sekolah tersebut akan berakhir pada tahun 2025. Ia menuturkan, kegiatan ini memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi dan menghasilkan karya.
“Seluruh karya yang dihasilkan para siswa nantinya akan ditampilkan dalam pagelaran hasil karya yang direncanakan pada bulan Oktober mendatang di Alun-alun Kecamatan Tilamuta,” ujar Faris.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program GSMS memiliki sejumlah tujuan penting bagi dunia pendidikan.
“Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan apresiasi seni di kalangan generasi muda, mengembangkan karakter serta kreativitas siswa, memperkuat jati diri bangsa melalui seni dan budaya, sekaligus menjembatani dunia pendidikan dengan dunia seni. Selain itu, GSMS juga menjadi solusi atas keterbatasan tenaga pengajar di bidang seni,” terangnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga tidak membebani anggaran daerah.
“Pendanaan kegiatan ini bersumber dari APBN melalui program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” jelasnya.
Sebagai informasi, GSMS merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang pada tahun ini diikuti oleh 25 kabupaten/kota terpilih, termasuk Kabupaten Boalemo. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat menyalurkan bakat serta potensi kreatif mereka, sehingga pendidikan di Boalemo semakin seimbang antara akademik dan seni budaya.