Maharaja Lebih Siap Menjalankan Program Prabowo Dari Pada Pasangan Marwah yang Diusung Gerindra dan PAN

Politik124 Dilihat

Ketidakpahaman Pasangan Marwah Terhadap Program Prabowo Terungkap dalam Debat Cabup-Cawabup Boalemo.

Dalam acara debat publik yang berlangsung di Boalemo, pasangan Marwah menjadi sorotan setelah menunjukkan ketidakpahaman terhadap program-program yang diusung calon presiden Prabowo Subianto. Momen ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama masyarakat yang menantikan klarifikasi mengenai komitmen anggaran untuk daerah Boalemo.

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat itu seharusnya menjadi ajang untuk memperdalam pemahaman tentang visi misi calon yang bisa relevan dengan program-program Prabowo – Gibran, terutama dalam konteks pembangunan daerah untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran, dan kesehatan. Namun, saat Dedy Hamzah meminta pasangan Marwah menjelaskan anggaran yang akan digelontorkan Prabowo untuk Boalemo dalam 100 hari kerja pertamanya, jawaban yang diberikan sangat berbelit-belit, mengambang dan tidak memuaskan.

Pasangan Marwah tampak kebingungan ketika ditanya tentang besaran anggaran dan detail program yang diharapkan akan memberi dampak positif bagi masyarakat Boalemo.

Jawaban yang dilontarkan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan, bahkan Nurmawan Pakaya selaku calon wakil Bupati dari pasangan Marwah bilang: Saya memang selalu takzim kepada beliau, kak Dedy Hamzah. Karena memang pada prinsipnya, pada prinsipnya, antara saya dan beliau ini sama-sama punya fatsun partai politik, bicara sejarah ideologi partai kita berpegang teguh disitu. Lantas pertanyaan yang tadi, karena kami di usung oleh partai Gerindra, beliau mempertanyakan apa saja yang akan dilakukan oleh pak Prabowo, berapa anggaranya, pak Dedy pada pelantikan kemarin, kebetulan saya diundang di istana sebagai panitia juga saat itu, beliau mengatakan bahwa saat itu pak Prabowo mengatakan apa, bahwa hari ini Prabowo Subianto adalah milik negara.

Tugas dari Marwah ketika presiden terpilih ketika Prabowo sudah dilantik maka kami memastikan program-program pemerintah pusat itu terdistribusi dengan masif didaerah termaksud di Boalemo. Sudah jelas hari ini akan cenderung fokus pada infrastruktur pendidikan.

Dari tadi kita bicara soal kemiskinan, dari tadi kita bicara soal ketenagakerjaan, namun kita lupa, akar permasalahan pada apa? Layak atau tidaknya pendidikan yang ada di Kabupaten Boalemo. Anak-anak kalau ingin pintar, ingin cerdas, maka sudah otomatis mereka mendapatkan kerja yang baik, gaji yang layak. Lantas kalau mau ditanyakan, ada berapa besaran anggaran? Mohon maaf saya bukan orang istana.

Mereka berusaha menjawab dengan menyebutkan beberapa program umum yang telah disampaikan Prabowo, namun tidak dapat menjelaskan secara spesifik tentang implementasi dan alokasi dana yang akan digunakan untuk daerah tersebut.

Salah satu fanatisme Prabowo yang juga relawan dari Marwah yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku sangat kecewa dengan ketidakpahaman pasangan Marwah terhadap agenda 100 hari kerja Prabowo Subianto. Padahal diawal kami punya ekspektasi tinggi kepada pasangan Marwah, tapi akhirnya hanya kekecewaan yang kami dapatkan dari debat yang terjadi.