Politik – Mawan Pakaya salah satu calon Wakil Bupati Boalemo yang diusung oleh Gerindra ternyata tidak menguasai program-program dari 100 hari kerja Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal itu terbukti saat pada kegiatan debat calon yang digelar oleh komisi pemilihan umum Kabupaten Boalemo, pada Sabtu. 26/10/2024.
Saat pemandu debat memberikan kesempatan kepada paslon nomor 1 bertanya, Dedy Hamzah mempertanyakan kepada Mawan Pakaya, apa saja program 100 hari Prabowo Subianto sekaligus berapa anggaran yang akan dikucurkan ke Kabupaten Boalemo.
Alih-alih bisa menjawab pertanyaaan tersebut karena sebagai kader Gerindra. Mawan Pakaya justru tidak tahu menahu program 100 hari kerja Prabowo sekaligus anggaran yang akan diberikan ke Baolemo.
Hal itu sontak mendapat teriakan dari para undangan, bahkan justru Dedy Hamzah dan Riko Djaini yang diusung lewat PDI Perjuangan, Demokrat, Hanura dan PKB yang tahu persis program tersebut.
“Quickwin itu program percapatan 100 hari Prabowo dan istilah Quickwin itu yang tidak dimengerti oleh Marwah. Kita hanya menanyakan karna beliau adalah kader Gerindra pasti beliau tahu program prabowo 100 hari yang sudah dituangkan dalam Rencana APBN. Di Boalemo itu dari 7 program hanya 5 yang dapat anggarannya skitar 50 milyar, dan program itu adalah: lumbung pangan Mengatasi TBC, Makan siang gratis, Renovasi skolah dan, Pemeriksaan kesehatan” jawab Dedy Hamzah sambil tertawa.