Gorontalo – Belum lama ini, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bisa mengikuti latihan bela diri pencak silat.
Permintaan orang nomor satu di Kota Gorontalo itu disampaikan di Harian Rakyat Gorontalo, yang terbit pada Selasa 29 April 2025.
Alasan Adhan menginginkan Satpol PP Kota Gorontalo mengikuti bela diri pencak silat, dikarenakan tugas Satpol PP sering berhadapan dengan kejahatan.
Apa yang menjadi permintan Adhan Dambea disambut baik oleh Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Gorontalo.
Selasa, 29 April 2025 bertempat di Warkop 79 Kota Gorontalo, Pengkot IPSI Kota Gorontalo menggelar rapat pemantapan program tahun 2025.
Pada rapat tersebut, permintaan Adhan Dambea agar Satpol PP Kota Gorontalo bisa mengikuti latihan bela diri pencak silat menjadi fokus utama yang dibahas.
Pengkot IPSI Kota Gorontalo melalui Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga, Sulasikin Sahdi Kadir, S.Pd., M.Pd, menuturkan, menindaklanjuti permintaan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, Pengkot IPSI dalam waktu dekat akan silaturahmi.
“Waktu untuk menghadap wali kota direncakan hari Jumat 2 Mei 2025, dan tim akan melakukan pertemuan sebelum menghadap wali kota memantapkan apa yang nanntinya akan disampaikan kepada beliau (wali kota),” terang Sulasikin.
Sulasikin mengatakan, Pengkot IPSI Kota Gorontalo merespon positif terhadap inisiatif pelatihan pencak silat kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Sulasikin mengatakan Pengkot IPSI Kota Gorontalo selaras dengan pandangan Wali Kota Gorontalo, di mana pelatihan bela diri pencak silat menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas personel dalam penegakan Peraturan Daerah, khususnya dalam razia dan pemberantasan peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kota Gorontalo.
“Pengkot IPSI Kota Gorontalo sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Gorontalo yang menjadikan pencak silat sebagai bagian dari pelatihan Satpol PP, sebab Pencak silat ini merupakan budaya bangsa asli Indonesia yang perlu dilestarikan,” ungkap Sulasikin.
Sulasikin membeberkan, Pengkot IPSI Kota Gorontalo telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih terbaik, yang memiliki lisensi pelatih, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional untuk Pemerintah Kota Gorontalo.
“Pokoknya torang bekeng bae Kota Gorontalo.
Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis yang sinergis antara pembinaan olahraga tradisional dan peningkatan kinerja aparat dalam menjaga ketertiban masyarakat,” akui Sulasikin.
Untuk diketahui,
, merupakan atlet pencak silat Provinsi Gorontalo tahun 2005-2019.
Sulasikin pernah menjadi atlet PPLP, dan PPLM. Pada tahun 2009, Sulasikin meraih juara 2 O2SN Jakarta.
Saat ini selain masih aktif di dunia pencak silat, Sulasikin merupakan akademisi di jurusan pendidikan Jasmani Universitas Negeri Gorontalo, dan menjabat Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani sekaligus pengampu mata kuliah Pencak Silat.*