Boalemo – Nia Limehu salah satu tenaga kesehatan di puskesmas paguyaman kini terancam akan dikeluarkan dari tenaga abdi. Pasalnya, Nia Limehu dinilai menjadi akar dari permasalahan antara oknum polisi yang menganiaya Taufik Y. Nur pada tanggal 18/4.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Zulha J.A Pakai, SST,.M Keb Paguyaman saat dikonfirmasi lewat telpon whatsapp. Dirinya mengatakan, sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi, dimana salah satu nakes pria juga di Puskesmas Paguyaman hampir mengalami kejadian yang sama.
“Pernah ada juga perawat di datangi pacar dari si Nia Limehu ini sesuai laporan dari pegawai saya, cuman tidak sampai pada tragedi seperti yang terjadi sekarang ini, karena sudah dijelaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan spesial” tuturnya.
Zulha J.A Pakai, SST,.M Keb mengatakan, bahwa dirinya telah melayangkan surat panggilan secara internal kepada Nia Limehu, sayangnya pacar dari oknum anggota tersebut tidak masuk kerja.
Zulha J.A Pakai, SST,.M Keb juga telah melakukan koordinasi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo untuk mengeluarkan pacar dari oknum anggota yang melakukan penganiayaan kepada salah satu nakes puskesmas paguyaman.
“Tadi juga pada saat rapat bersama untuk persiapan penyambutan presiden RI, saya sudah konfirmasi bahwa dia harus sudah dikeluarkan, karena bukan kali ini. Tapi kata Kadis buat panggilan dan berita acara, tapi saya bilang apakah bisa langsung dikeluarkan, katanya iya bisa” tegasnya.