BOALEMO – Pedagang pasar minggu tradisional, Kecamatan Tilamuta, mempertanyakan keberadaan mobil sampah yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo lewat CSR.
Pasalnya, keberadaan mobil sampah tersebut sudah tiga hari tidak berada di pasar. Padahal, banyak pedagang yang memerlukan mobil itu untuk mengangkut sampah.
Kata para pedagang lagi, mereka tidak mempersoalkan keberadaan mobil sampah tersebut. Namun yang menjadi kekecewaan pedagang, seluruh biaya operasional mobil tersebut dikumpulkan dari pedagang setiap pasar beroperasi tiap hari minggu di Kecamatan Tilamuta.
“Pongola itu oto biar dimana, cuman masalahnya tiap hari minggu torang dia jaga b kumpul akan uang untuk operasional, jadi wajib torang moba tanya dimana itu oto, so tiga hari tidak ada, difungsikan untuk apa sekarang, jangan sampai digunakan dengan pribadi tapi torang lagi yang moba bayar” Sebut para pedagang dengan penuh kecewa.
Kepala Dinas Kumperindag Kabupaten Boalemo saat dihubungi juga tidak tahu dengan keberadaan mobil tersebut. Namun, dirinya sudah memerintahkan Kabid Perdagangan untuk menelusuri Keberadaan Mobil sampah di pasar tradisional, Kecamatan Tilamuta.