Minut – Setelah sebelumnya meluncurkan program desa digital yang di pusatkan di Desa Kolongan Tetempangan, pasangan calon Bupati dan wakil bupati Minahasa Utara, Sompie Singal dan Joppi Lengkong serta pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Sulut, Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar, rabu (04/11/2030) kembali meluncurkan program yang pro terhadap masyarakat kepulauan, yakni program AFIA (Availability of Free Internet Acces) atau Program Ketersediaan Internet Gratis. Peluncuran program ini di pusatkan di Desa Gangga Satu dan Desa Gangga Dua Kecamatan Likupang Barat, Minut.
Menurut Glendy Wowiling, relawan milenial KISS-JO dan CEP-SSL yang juga merupakan penggagas ide program AFIA, bahwa Program AFIA atau program ketersedian internet gratis adalah program untuk mendukung desa-desa dikepulauan dalam mendapatkan akses internet gratis dengan lebih cepat. “Hadirnya program AFIA, pada dasarnya untuk mendukung proses pertukaran informasi dari desa kepulauan, kabupaten, kota dan pemerintah pusat serta adaptasi perkembangan teknologi dan mendukung masyarakat sekitar kepulauan untuk dapat beradaptsi dengan dunia digital (sosial media, konten digital, e-learning dan e-sport/ game online),” ungkap wowiling.
Disamping itu, tambah glen, project AFIA adalah langkah awal untuk menunjang Minahasa Utara dalam menyambut KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) pariwisata Likupang. “Kenapa saya sebut sebagai langkah awal ? karena dengan menempatkan atau memprioritaskan internet di kepulauan, berarti secara langsung pasangan CEP-SSL dan KISS-JO mendukung secara penuh untuk menjadikan Likupang menjadi KEK pariwisata. Oleh karenanya kami berharap kedepan, langkah awal dari program AFIA ini akan didukung oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun pusat untuk mempersiapkan Likupang menjadi destinasi wisata turis dalam negeri maupun mancanegara dalam 5-10 tahun mendatang, seperti halnya Bali,” papar alumni Tekhnik Elektro ITB Bandung ini.
Ditambahkan pula olehnya, bila pasangan KISS-JO diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin Kabupaten Minahasa Utara, selaku penggagas ide Program Desa Digital dan Program AFIA, dirinya akan siap mengawal kedua program ini untuk benar-benar direaliasikan. “Jadi, ketika pasangan calon yang kami dukung ini mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Minahasa Utara, maka tentunya kami akan melanjutkan project ini kembali, internet dapat tersebar diseluruh pelosok desa khususnya di kepulauan, disamping itu disetiap desa yang ada di Kabupaten Minahasa Utara akan terwujud sebuah sistem birokrasi pemerintahan yang baik, bersih, dan melayani, yakni dengan penerapan program Desa Digital,” tutup putra dari Denny R. Wowiling ini.
Patut diketahui bersama bahwa, project AFIA dapat mengcover atau memiliki radius jangkauan akses internet gratis 60 meter sampai dengan 100 meter (omnidirectional) dan memiliki kapasitas sampai dengan 150 perangkat/ smartphone/ laptop yang dapat terkoneksi dengan program AFIA.
Arten Usman Masiaga
